Mohon tunggu...
Mohammad Ramadhani
Mohammad Ramadhani Mohon Tunggu... Administrasi - Manusia biasa

Manusia biasa yang terus berusaha memberikan manfaat bagi orang lain. Bagi yang ingin copy paste, tolong sertakan link asli nya...*malu ah plagiat*

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Saya Kartini, Saya seorang PSK...

23 April 2010   16:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:37 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_125347" align="alignleft" width="300" caption="PSK yang ini positif loh! [Sumber : Kreasi Pribadi"]"][/caption]Siang itu ketika Aku sedang di kantor dan asyik memandangi monitor laptopku yang penuh dengan data-data bisnis tiba-tiba handphoneku yang sejak tadi tergolek di meja bergetar dan terdengar nada dering lagu ”Doraemon”.....

Segera dengan sigap Aku melirik si ”Doraemon” dan terlihat suatu nomor telephone lokal “021-xxxxxxx” dengan perasaan penuh tanya Aku coba menjawab panggilan si “Doraemon”

”Halo...bisa berbicara dengan Bapak MoRa...” terdengar suara lembut seorang Wanita muda dari ujung sana

“Ya Saya sendiri...” sahutku pelan dengan masih bertanya dalam hati..

“Perkenalkan nama Saya Kartini, Saya adalah seorang PSK” timpal suara wanita itu dengan mantap.

“Hah!...seorang apa?” bibirku secara reflek menimpali dan otak ku langsung bekerja keras bepikir “Siapa pula ini?”, “Pasti ada temanku yang jahil dan beniat membuat lelucon..”

“Benar Pak...Saya Kartini, seorang PSK alias Pemburu Super Karyawan atau mungkin lebih lazim dikenal sebagai headhunter”....

“Ooooohhh....Saya pikir” sekali lagi bibirku dengan reflek menjawab sambil tertawa kecil...

“Hahaha...pasti Bapak berpikir yang tidak-tidak ya? Tenang Pak…Saya tidak seperti yang Bapak pikir…” terdengar suaranya yang renyah

“Saya dapat profile Bapak dari narasumber terpercaya dan setelah Kami analisa, Kami pikir profil Bapak cocok dengan kebutuhan salah satu klien Kami, sebuah perusahaan Multinasional Jerman yang sedang mencari kandidat untuk posisi Customer Service Manager” segera dia menyambung pembicaraan.

“Hmmm…boleh Saya tahu nama perusahaannya?” jawabku dengan penuh selidik..

“Saya akan beritahu setelah proses pertama yaitu interview dengan Saya…bagaimana jika Sabtu ini kita bertemu di starbuck plaza senayan?” bagaikan senapan mesin Kartini memberondongku dengan kata-katanya.

“Hmmm..baiklah jam berapa?” Aku menyahut sambil berpikir “yeah..why not? Who knows..it will be good opportunity for me?”

“Jam 10 bagaimana?”

“Oke…see u there” Aku menjawab sambil menutup handphoneku

Ya, itu adalah sekilas pengalaman pertamaku di hubungi oleh seorang PSK alias headhunter yang sedang mencari para professional super untuk klien mereka. Pada umumnya mereka menolak untuk memberikan informasi darimana mereka mendapatkan profile kita dan hanya menjawab klise “kita punya special team yang melakukan research profile professional”

Sampai saat ini sudah banyak PSK yang tiba-tiba menghubungi dan menawarkan Aku suatu posisi tertentu dan mayoritas dari mereka adalah kaum hawa. Saat ini seperti menjadi trend bahwa banyak perusahaan mencari kandidat untuk posisi – posisi strategis dengan memanfaatkan jasa para PSK ini. Dengan jasa mereka, perusahaan berharap proses perekrutan akan menjadi lebih efisien dalam hal waktu dan biaya karena fungsi analisa profile sudah terlebih dahulu dilakukan oleh para PSK.

Profesi PSK yang banyak di dominasi oleh kaum Wanita ini juga sedikit banyak telah menunjukkan bahwa kaum perempuan dapat berperan aktif dalam mengatasi problem ketenagakerjaan di negara ini.

So…Kompasioner…jika suatu saat anda ditelepon seorang PSK jangan segera berpikiran negatif dan menolak tawaran mereka karena barangkali itu merupakan kesempatan anda meraih better life..

Have a great night and dream!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun