Satu-Satunya SD Negeri Kota Magelang Mengaji dengan Menggunakan Metode 'Ummi'

Magelang, 20 mei 2024 - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang melaksanakan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP 1) yang merupakan tahapan pertama dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa semester 2, kegiatan ini dilaksanakan sejak tanggal 14 Mei hingga 25 Mei 2024 yang diselenggarakan di SD Negeri Kedungsari 1. 

Mahasiswa semester 2 melakukan observasi Praktik Lapangan Persekolahan (PLP 1) di SD Negeri Kedungsari 1 Kota Magelang. Terdapat kegiatan ekstrakulikuler yaitu mengaji dengan menggunakan metode UMMI. Sekolah menghendaki kegiatan ekstrakulikuler mengaji dengan menggunakan metode UMMI. 

Metode UMMI  (Mudah, Menyenangkan, Menyentuh Hati) merupakan metode yang mudah sehingga lebih dapat dipahami dan dipelajari daripada metode yang lain dan metode UMMI ini tergolong dengan metode yang paling baru karena dilantunkan dengan menggunakan nada atau lagu. 

"SD Negeri Kedungsari 1 ini merupakan satu-satunya SD Negeri yang mengaji dengan menggunakan metode UMMI" ujar Pak Pur selaku koordinator kegiatan mengaji metode UMMI.

Untuk saat ini, sekolah melibatkan siswa kelas 1-4 dengan 5 pengampu yaitu, Pak Pur, Bu Nanik, Bu Oca, Bu Ana dan Bu Arifah. Mengaji metode ummi ini dilaksanakan pada hari senin, selasa, dan kamis

Metode UMMI ini menggunakan durasi waktu kurang lebih 1 jam, 1 jam ini waktunya dibagi menjadi beberapa tahap yaitu, 5 menit pertama digunakan untuk pembukaan seperti doa dan tanya jawab, untuk 10 menit pertama digunakan sebagai hafalan, 10 menit kedua digunakan untuk mengulang materi yang lalu dan menyampaikan pokok materi yang akan diajarkan setelah 30 menit digunakan evaluasi untuk mengetahui apakah anak sudah cukup mampu dalam memahami materi yang sudah diajarkan dengan baik. Kemudian 5 menit terakhir digunakan untuk doa dan lain sebagainya

"Dengan adanya UMMI Fondation di SD Negeri Kedungsari 1 ini, pastinya lebih termotivasi untuk selalu membaca al-quran, dari jilid 1-6 harapannya anak-anak bisa membaca al-quran dengan lebih benar tajwidnya, lebih tartil dan lebih lancar pastinya" ujar Bu Nanik selaku pembimbing ngaji dengan metode UMMI.