Mohon tunggu...
Dhammara Aditya Kusnandar
Dhammara Aditya Kusnandar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FTV UPI

Mata Kuliah Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Warisan Unik dari Tetty Soehartaty

21 Maret 2023   20:58 Diperbarui: 21 Maret 2023   21:32 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu cara untuk menciptakan pendapatan pasif adalah dengan membeli properti dan menyewakannya. Hal ini dapat memberikan pendapatan bulanan yang stabil dan dapat terus bertambah seiring dengan naiknya harga properti. Selain itu, investasi dalam bentuk saham atau reksadana juga dapat memberikan pendapatan pasif yang dapat tumbuh seiring dengan waktu.

Bisnis online juga merupakan salah satu cara untuk menciptakan pendapatan pasif yang dapat dikelola dari mana saja dengan internet. Salah satu contohnya adalah dengan menciptakan produk digital seperti e-book, video, atau kelas online dan menjualnya secara terus-menerus.

Membangun pendapatan pasif membutuhkan waktu, kesabaran, dan ketekunan, tetapi hasil akhirnya dapat memberikan kebebasan finansial yang besar dan kesempatan untuk mengejar impian yang lebih besar. Dengan pemahaman yang tepat tentang pendapatan pasif dan strategi yang tepat, seseorang dapat menciptakan sumber pendapatan yang dapat diandalkan dan membantu mencapai tujuan keuangan mereka.

Bisnis dapat didefinisikan sebagai kegiatan komersial yang dilakukan untuk memproduksi atau menjual barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Bisnis merupakan suatu kegiatan yang melibatkan berbagai aspek, seperti pemasaran, manajemen, finansial, dan pengambilan keputusan yang strategis.

Bisnis merupakan motor penggerak perekonomian di seluruh dunia, dan memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi, bisnis dapat dilakukan dengan cara yang lebih efisien dan efektif, termasuk melalui media sosial, aplikasi mobile, dan teknologi internet.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, penting bagi seseorang untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang cara membangun bisnis yang sukses dan efektif. Dengan pemahaman yang tepat tentang bisnis, seseorang dapat menciptakan strategi yang tepat dan memperoleh kesuksesan dalam dunia bisnis yang sangat dinamis dan berubah-ubah.

Jenis-jenis bisnis yang ada sangat beragam, mulai dari bisnis kecil-kecilan hingga bisnis skala besar yang terintegrasi secara global. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan sebuah bisnis, termasuk jenis industri, lokasi, ukuran bisnis, dan strategi yang diambil.

Untuk membangun bisnis yang sukses, penting untuk memiliki rencana bisnis yang matang dan strategi yang tepat. Rencana bisnis harus mencakup tujuan jangka panjang dan pendek, analisis pasar, strategi pemasaran, dan rencana keuangan yang komprehensif. Selain itu, seorang pengusaha juga harus memiliki kemampuan manajemen dan kepemimpinan yang kuat untuk mengelola tim dan memimpin bisnis menuju kesuksesan.

Teknologi dan inovasi memainkan peran penting dalam perkembangan bisnis saat ini. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi operasional dan meningkatkan kualitas produk atau layanan. Bisnis juga dapat memanfaatkan media sosial dan platform online untuk mempromosikan produk atau layanan mereka dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Di daerah Bandung, tepatnya di Kota Bandung, Kecamatan Sukasari, Komplek KPAD GegerKalong terdapat salah satu pemilik kos-kosan yang sebenarnya terlihat biasa saja tetapi memiliki cerita yang unik, yaitu sang pemilik menjadikan kos-kosannya sebagai warisan kepada keturunannya. Sang Pemilik Bernama Tetty Soehartaty, atau akrab dipanggil 'Mamih' karena sifatnya yang bisa dikatakan keibuan.

 Kos-kosan ini sudah berdiri sejak 2007 karena Mamih ingin memiliki usaha yang bisa tetap menghasilkan uang atau Passive Income untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Karena Mamih berpikir uang pensiunan dari suaminya akan habis pada waktu tertentu, Mamih mulai membuka kos-kosan ini karena memiliki lahan kosong yang tidak terpakai di rumah dan terlebih lagi Mamih sudah berumur yang membuatnya sulit membuka usaha yang melelahkan. Hal tersebutlah yang memotivasi Mamih untuk membuka usaha kos-kosan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun