Sahabat , Ada kalanya Aku dan Kau merasa jauh Jauh sekali karena dipisahkan jarak dan waktu bahkan ketika hati terusik ingin bertemu seolah mendekap rindu dalam bayang semuDan, Adakalanya Aku dan Kau merasa dekat Dekat sekali...bahkan lebih dekat dari apa yang kita rasakan Apa yang kita harapkan...dalam setiap bentang sepanjang kenangan saat ini...., saat itu......, dan saat yang akan datang Sahabat Kompasianaku , Memang Aku belum mengenalmu secara mendalam Bahkan kornea mataku yang katanya tembus pandang Tak bisa melihat dinding - dinding tebal yang tegak menghadang Bahkan ketika Kau dan Aku jadi penasaran Timbul gelora membara...di gelanggang "Sejuta Pertanyaan" Apakah ini suatu kesungguhan...ataukah sekedar lelucon picisan ??? Atau sekedar permainan tipuan...yang penuh ketidak manfaatan ?? Karna sudah tak percaya dengan yang namanya persahabatan apalagi hanya kenal lewat tulisan-tulisan yg kita postingTapi sahabatku, percayalah.... Bahwa di tengah ketidak mungkinan masih ada celah berkas sinar harapan Dibalik sejuta keniscayaan..., masih ada uluran tangan kesungguhan Dibalik semua kemustahilan..., masih ada niat ketulusanAtau mungkinkah ini sebagai budaya metropolitan...??? Aku sangat maklum dan mafhum akan hal ini Karna memang seolah hal mustahil di abad terkini Dimana egoisme dan saling ketidak percayaan telah menjadi ciri Bahkan menjelma menjadi simbol jati diri Tetapi sahabatku , Meski Kau jauh entah dimana Meski Kau tak tampak seperti siapa Juga ketika Kau bertanya tentang Aku Disanalah sebenarnya Kau dan Aku menjadi satu Satu dalam ikatan bathin yang tak kan pernah pudar walau ombak samudera menggelegar bahkan langit kelam dihujani beribu halilintarAku tak kan goyah dan tak kan gentar Karena ku yakin bahwa Kau adalah sahabat baikku Bahkan sahabat terbaikku,tempat aku belajar kehidupan bahkan mungkin lebih dari itu...,jika ada kosa kata lain yang utuh Sahabatku, coba kau rasakan ....ketika kau bangun membuka mata di sudut pelupukmu ku hadir tuk menjelma ketika kau sedang pergi.... di sini lah ku selalu menanti Bahkan ketika kau sedang belajar atau bekerjaDisinilah ku selalu mendukung dengan do'a Bahkan ketika kau larut dalam kerjaan Disinilah aku selalu menebar benih harapan Agar kau bertemu dengan bingkai keberhasilan Disinilah ....dilubuk hati ini Ada asa yang menghujam begitu dalam Di langit jingga itulah kutebar sayang sepanjang kenangan bahkan di seluruh waktu. untukmu.....untukku dan untuk semuanyaMari kita tebar kasih di seluruh jagat raya melalui berbagi cerita dan tulisan yang bermanfaat Agar anak cucu kita bisa menuai kasih sepanjang masa Inilah yang bisa kupersembahkan untukmu....sahabat baikku . kolaborasi no 114 (duo sekawan) Note : UNTUK MEMBACA TULISAN PARA PESERTA FFK YANG LAIN MAKA DIPERSILAKAN MENGUNJUNGI BLOG Kampung Fiksi sbb: KampungFiksi@Kompasiana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H