Menjelang bulan puasa aku ga ada persiapan khusus,maklum perantau...walau beda awal puasanya yg penting damai di hati aja deh .Di sini aku ikut KBRI aja, katanya puasa di mulai hari sabtu besok .
Terima kasih ya Allah, bahwa telah Kau sampaikan umurku pada bulan  Ramadhan di tahun 2012 ini . Semoga hamba tak hanya dapatkan lapar dan haus belaka,semoga hamba bisa menjadi orang yang tawakal serta bisa lebih sabar lagi,semoga kemenangangan Engkau berikan kepada mereka yang menjalankan saum dengan ikhlas hanya karenaMu,Semoga Ramadhan tahun ini lebih banyak memberikan kebaikan dan manfa'at serta penuh ridho Allah SWT, Amin Ya Robbal Alamin,....
Bagiku di bulan Ramadhan inilah saat-saat untuk bisa lebih khusus lagi  mengevaluasi diri sendiri .Soalnya merasa diri ini banyak berbuat salah yg di sengaja atau pun yg tak tersengaja,namanya juga manusia ada salah dan benarnya . So....saat inilah waktu yg tepat untuk merefleksikan diri menyapa Allah Tuhan semesta alam .
Memang sih,selain bulan Ramadhan kita juga mempunyai waktu dan kesempatan untuk bisa lebih dekat lg dengan Sang Pencipta diri  namun realitas kehidupan sehari-hari membuat  kita di sibukkan beragam aktivitas. So,waktu kita cukup banyak tersita berbagai urusan dan masalah datang bertubi-tubi, bisa jadi membuat kita seperti robot yang menjalani rutinitas secara otomatis .
Sering kali  kesibukan dan berbagai masalah yang kita hadapi membangun dinding pemisah yang sangat tinggi antara hati kita dan Tuhan,dalam lingkaran rutinitas yang berulang setiap hari kita akan mudah merasa bosan menghadapi kehidupan sekalipun sering berdoa. Sayangnya,rutinitas doa sehari-hari saja sering tak cukup untuk menghangatkan kehidupan rohani seseorang . Di samping itu, menemukan suasana doa yang mendukung pun agar bisa berdoa dengan tenang bukanlah perkara mudah , biarpun sudah diam berjam-jam mungkin saja kita tetap sulit berkonsentrasi . Apalagi jika hati sedang galau atau tidak mood...pikiran kita malah bisa melayang kemana-mana.
Hal seperti itulah yang sering aku alami, Pantas saja jika orang seperti diriku ini mudah mengalami kekosongan jiwa karena jiwaku  memang tak pernah diisi. Padahal , kalau mau kapan pun....di mana pun , aku tetap dapat menjalin hubungan dengan Sang Pencipta.
Kini dalam suasana Ramadhan yg indah dan penuh berkah ini...bisa menjadi saat yang tepat bagi diriku  untuk memulai suatu kebiasaan baru yang membuat hidup menjadi lebih bermakna . Sehingga tak akan ada lagi kekosongan berkepanjangan...sebab setiap kali perasaan itu muncul hatiku akan segera terisi oleh rahmat doa yang aku panjatkan walau sejenak, aku pikir tak ada salahnya mulai  meluangkan waktu untuk sendiri bersama Tuhan........Semoga !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H