Aku pergi berpijak pada jalan raya
Bersama kepak sayap cinta aku menjaga
Putih suci bak telaga pada surga
Diam merona pada lembut pipinya
Indah lentik pada binar matanya
Makna terdalam pada rekah senyumnya
Senja di cakrawala menuntut manja
Bermunajat ingin menjadi kita saja
Berjalan berdua pada masa remaja
Gelap menemani hari-hari pujangga
Malam menjadi teman untuk tetap terjaga
Kau, malam dan rindu menjadi dahaga
Malam pada bulan April yang indah
Ketika banyak perjalanan pulang setelah singgah
Aku terus berdoa sembari menengadah
Bisakah takdir cinta direstui Allah
Dengan segala belas dan asih
Bisakah kita menjadi kasih
Berdiam dan termenung menulis risalah
Untuk kita menjadi cinta yang absah