Selayang Pandang Hari Pendidikan Nasional
Paulo Friere, seorang marxist dari Brasil, mengatakan bahwa pendidikan di dasarkan pada pembebasan dan dialog serta sebuah pandangan kritis terhadap pendidikan tradisional.
Ia memperkenalkan apa yang disebut banking concept yaitu sebuah pendekatan di mana guru memilih isi yang akan diajarkan dan peserta didik menyerapnya.
Bagi Friere, pendidikan itu laksana sebuah bank penyimpanan pengetahuan pada peserta didik. Peserta didik berada di bawah guru selaku orang yang menyimpan pengetahuan. Dengan demikian peserta didik bergantung sepenuhnya kepada guru. Pada kondisi seperti itulah guru dapat mengubah kesadaran seorang peserta didik tanpa mengubah kondisi sosial, politik, dan ekonomi seorang peserta didik.
Ia juga mengusulkan sebuah metode yang disebut problem-posing method. Melalui metode ini peserta didik lebih aktif. Proses belajar mengajar terjadi secara dialogis, yang dimulai dari pengalaman yang dialami peserta didik kemudian dikembangkan dalam lingkup yang lebih luas. Dengan metode ini, Friere melihat bahwa akan membangkitkan kesadaran peserta didik, karena peserta didik akan melihat bagaimana mereka hidup di dunia yang sedang berkembang.
Singkatnya, menurut Friere, kesadaran kritis akan menuntun kepada tindakan yang kritis.
Sekian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H