Mohon tunggu...
Dhafi Umar Huwaidi
Dhafi Umar Huwaidi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Juara 1 Futsal Di liga AAFI

Suka Bermain futsal Belajar menjadi marketing Fokus Naikin value diri Bujangan batujajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ritual Hajat Cirateun : tradisi adat yang berasal dari sunda

8 November 2023   09:20 Diperbarui: 14 November 2023   09:07 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Negara Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kekayaan bahasa yang sangat banyak dengan kekhasan yang berbeda satu sama lain ketika keanekaragaman dan kekayaan itu menyatu menjadi satu bangsa yaitu bangsa indonesia maka yang muncul adalah sebuah keindahan. Indonesia sendiri memiliki 742 bahasa dan memiliki tidak kurang 478 suku bangsa. Salah satu keanekaragaman budaya di indonesia adalah budaya sunda. Budaya sunda dikenal dengan budaya sangat menjujung tinggi sopan santun. Pada umumnya karakter masyarakat sunda adalah periang, ramah tamah(someah), murah senyum, lemah lembut dan sangat menghormati orang tua. Itulah cermin budaya masyarakat sunda.

Kali ini saya akan mengambil salah satu contoh budaya sunda yaitu Ritual Hajat Cirateun. Ritual Hajat Cirateun adalah salah satu tradisi adat yang berasal dari masyarakat sunda di Jl Dr Setiabudi, Ledeng, kec cidadap, kota bandung, jawa barat. Ritual ini biasanya dilakukan dalam rangka memohon berkah dan perlindungan kepada leluhur. Kegiatan ritual ini merupakan sebuah identitas sosial atau budaya tapi dapat juga menimbulkan konflik sosial atau budaya tergantung  budaya tersebut. Aktifitas dan perbedaan kepercayaan di dalamnya dapat menjadi konflik dalam memutuskan suatu kegiatan. Urbanisasi dapat mempengaruhi pelaksanaan ritual hajat cirateun ini tergantung berapa banyak penduduk yang dapat melaksanakan kebiasaan tersebut. Ritual ini bukan hanya berisi tetapi sebenarnya merupakan bagian dari interaksi sosial masyarakat cirateun. Ritual yang dilakukan masyarakat cirateun dan dibawa pada masyarakat urban dapat menimbulkan konflik sosial baru karen butuh pemahaman bagi orang yang baru menerima.

Ritual Hajat Cirateun berdasar pada sebuah ritual sedangkan masyarakat tergantung pada politik, agama, dan ekonomi yang mendasarinya. Secara umum sebuah kebudayaan adalah perilaku yang diikuti oleh berbagai orang dengan bermacam keyakinan di dalamnya tetapi dalam ritual hajat cirateun, unsur agama dan politik dapat berpengaruh. Ritual Hajat cirateun merupakan contoh kerangka kebudayaan yang mengandung makna dan interaksi sosial di dalamnya didasari pada sistem simbol agama yang berkembang pada struktur sosial dan struktur budaya. Struktur budaya dan dan struktur sosial merupakan dua hal yang berbeda dan berdiri sendiri, keduanya dinamis dan membutuhkan penanganan yang tepat agar keduanya dapat berjalan.

Di cirateun sendiri terpadat struktur pengelola air yang dipilih oleh masyarakat sekitar dan berfungsi sebagai perpanjangan tangan masyarakat meskipun dari masyarakat dan tokoh adat sendiri kesadaran memelihara masih dikatakan sangat tinggi. Kesadaran dalam memelihara air dan melakukan ritual ini didasari pada ketaatan turun temurun dan kebutuhan air dikarenakan kondisi geografis di cirateun sendiriyang sulit mendapatkan air tanah. Hal ini sudah diketahui leluhur cirateun sehingga menghubungkan air dari kabupaten bandung barat ke cirateun sendiri.

Kesimpulan yang bisa diambil dari ritual hajat cirateun adalah kegiatan ini merupakan simbol dari adanya rasa terima kasih dan perlindungan tuhan melalui leluhur dan hakikatnya merupakan sarana pengikat kebersamaan masyarakat cirateun sehingga ritual ini tetap terjaga hingga turun temurun nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun