Komunikasi Wireless (nirkabel) menggunakan gelombang elektromagnet untuk mengirimkan sinyal jarak jauh. Dari sisi pengguna, sambungan wireless tidak berbeda jauh dengan sambungan jaringan lainnya: Web browser anda, e-mail, dan aplikasi jaringan lainnya akan bekerja seperti biasanya. Akan tetapi gelombang radio memiliki beberapa hal yang berbeda di bandingkan dengan kabel Ethernet. Contoh, sangat mudah melihat jalur yang di ambil oleh kabel Ethernet, lihat lokasi colokan LAN di komputer anda, ikuti kabel Ethernet sampai di ujung lainnya, dan anda akan menemukan jalur tersebut. Anda juga dapat secara mudah memasang banyak kabel Ethernet berdampingkan satu sama lain tanpa saling mengganggu, karena kabel akan sangat efektif untuk menjaga agar sinyal menjalan dalam kabel tersebut saja.
Jaringan wireless berfungsi sebagai mekanisme pembawa antara peralatan atau antar peralatan dan jaringan kabel tradisional (jaringan perusahaan dan Internet). Jaringan wireless banyak jenisnya tapi biasanya digolongkan ke dalam empat jenis berdasarkan jangkauannya yaitu:
1. WPAN: Wireless Personal Area Network WPAN
WPAN mewakili teknologi personal area network wireless seperti Bluetooth (IEEE 802.15) dan Infrared (IR). Jaringan ini mengizinkan hubungan peralatan personal dalam suatu area berkisar 30 feet (1 feet=12 inch). Bagaimanapun juga Infrared membutuhkan hubungan langsung dan jangkauan yang lebih pendek.
2. WLAN: Wireless Local Area Network
WLAN, mewakili local area network wireless, seperti lab atau perpustakaan, untuk membentuk suatu jaringan atau koneksi ke Internet. Jaringan sementara dapat dibentuk oleh beberapa pemakai membutuhkan access point.
3. WMAN: Wireless Metropolitan Area Network
Teknologi ini mengizinkan koneksi dari berbagai jaringan dalam suatu area metropolitan seperti bangunan-bangunan yang berbeda dalam suatu kota, yang mana dapat menjadi alternatif atau cadangan untuk memasang kabel tembaga atau fiber.
4. WWAN: Wireless Wie Area Network
WWAN meliputi teknologi dengan daerah jangkauan yang luas seperti selular 2G, Cellular Digital Packet Data (CDPD), Global System for Mobile Communications (GSM)
Teknologi komunikasi nirkabel berkembang biak dan menjadi penting dengan sangat cepat dalam beberapa dekade terakhir tepatnya pada abad ke-20, dan awal abad ke-21. Penyebaran frekuensi radio dalam skala yang luas merupakan faktor kunci dalam perluasan perangkat dan sistem nirkabel. Namun, porsinya spektrum elektromagnetik yang digunakan oleh sistem nirkabel memiliki kapasitas terbatas, dan izin untuk menggunakan bagian-bagiannya karena spektrum itu mahal. Dengan meningkatnya komunikasi nirkabel yang banyak datanya, permintaan akan spektrum RF melebihi pasokan, menyebabkan perusahaan mempertimbangkan opsi untuk menggunakan komponen elektromagnetik spektrum selain frekuensi radio.