Mohon tunggu...
Muhammad DhafaPrasetyo
Muhammad DhafaPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Hai, Perkenalkan nama saya Muhammad Dhafa Prasetyo Aji, saya merupakan seorang penulis artikel di IDN TIMES dan juga seorang blogger di wordpress. Saya disini membagi informasi yang saya peroleh dari sumber terpercaya dengan style saya sendiri. Contact : dhafaprasetyo808@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Inilah Alasan Mengapa Habis Makan Malah Ngantuk

24 Juni 2023   17:20 Diperbarui: 24 Juni 2023   17:23 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada dasarnya manusia perlu beristirahat biar gak kecapean, mandi biar bersih dan makan biar punya energi untuk beraktivitas. Namun nyatanya kebanyakan dari kita setelah makan makanan favorit, kita malah makin lemas, ngantuk dan pada akhirnya terlelap. Jadi faktor apa yang menjadi penyebab hal tersebut ?

Ternyata tersangkanya adalah para kurir, tapi bukan kurir yang suka nganterin paket kita, namun kurir yang dimaksud adalah zat yang ada dalam tubuh kita. Zat tersebut bernama Serotonin, zat ini berfungsi untuk mengatur suasana hati atau emosi seseorang karena perannya yang nganterin pesan dari sel otak ke seluruh tubuh. Dia ini bikin mood kita senang, santai dan lucunya malah bikin kita ngantuk. Kasus ini di luar negeri kerap kali terjadi, orang yang habis makan terus ngantuk disebut Food Coma.

 Namun apa hubungan kurir yang bikin kita nyaman itu ?, simpelnya untuk badan kita dapat mencerna makanan tentu membutuhkan bantuan/ peran satpam yang ada di tubuh kita, satpam itu bernama Insulin. Fungsi dari insulin ini yaitu sebagai pembuka jalan bagi makanan untuk masuk ke dalam darah, di sisi lain Triptofan yang ada dalam darah bisa jalan-jalan sampai ke otak. Disinilah dia bisa berubah dan berevolusi menjadi zat yang bikin kita merasa nyaman, yaitu zat Serotonin. Hal tersebut membuat kita semakin tertarik ke dalam gravitasi kasur yang sangat kuat seperti tarikan gravitasi lubang hitam atau Black Hole hehe...

Namun hal ini tidak selalu terjadi pada kebanyakan orang, karena hal tersebut juga tergantung jenis makanan yang di konsumsi. Contohnya seperti makanan yang mengandung indeks glikemik tinggi seperti nasi, tentu hal tersebut dapat membuat kita semakin ngantuk apabila dipadukan dengan makanan tinggi protein. Hal tersebut tentu akan menghasilkan zat Triptofan yang semakin membuat hasrat untuk tidur semakin kuat. 

Dari masalah ini tentu ada tips atau cara untuk mencegah Food Coma tersebut, adapun tips yang dapat diterapkan yaitu, dengan mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah seperti nasi merah, kacang-kacangan dan biji-bijian. Rasa kantuk juga dapat dicegah dengan cara Power Nap, yang dimana metode ini dilakukan dengan tidur secara singkat sekitar 20-30 menit. Manfaat dari metode ini yaitu bisa bikin mata kita merasa segar, menguatkan ingatan jangka panjang dan meringankan stres.

Jadi ngantuk habis makan itu merupakan hal yang wajar khususnya bagi masyarakat indonesia yang setiap hari mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi dan lain-lain, namun kalau sudah parah berarti sudah menjadi pertanda bagi kita untuk mengubah pola makan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun