Pisang merupakan buah yang banyak digemari oleh masyarakat. Pisang memiliki rasa yang enak dan juga memiliki kandungan gizi serta manfaat lainnya. Selain memberikan kontribusi gizi tinggi, pisang juga menyediakan cadangan energi dengan cepat apabila dibutuhkan, termasuk ketika otak mengalami keletihan. Sebagai komoditi hasil pertanian, pisang merupakan produk yang bersifat mudah rusak sehingga diperlukan adanya penanganan lanjut agar pisang dapat disimpan lebih lama lagi. Sebagain wilayah yang terdapat di Desa Pugeran merupakan perkebunan pisang yang mana dari hasil perkebunan tersebut dijadikan sebagai keripik pisang. Dari permasalahan yang ada subkelompok KKN R-13 akan melaksanakan program kerja yang berjudul “Pemanfaatan Pisang dalam Pengembangan Produk Olahan Bernilai Ekonomis”. Kegiatan KKN Kelompok R13 tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 Juli - 21 Juli selama 12 hari yang didampingi oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Afrigh Fajar Rosyidiin, S.ST.,M.T.
Tujuan dari diadakannya program kerja ini adalah untuk memberikan pelatihan dan edukasi guna meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat serta untuk membantu meningkatkan inovasi produk. Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan inovasi produk dari olahan pisang di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto dilaksanakan oleh Aditya Pradana selaku mahasiswa Teknik Sipil, Dhabita Kayla Ersaufadya selaku mahasiswi Manajemen, Natalia Yustisia Sipayung selaku mahasiswi Manajemen Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, sebagai peserta KKN yang berada di Desa Pugeran, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto.
Dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan inovasi produk yang dilakukan pada 13 Juli 2024 yang mengundang Ibu PKK pada olahan pisang untuk UMKM di Desa Pugeran ini merupakan bentuk untuk mengoptimalkan pengembangan UMKM untuk masyarakat mampu bersaing di dunia penjualan dan pemasaran produk. Inovasi produk adalah menciptakan produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga muncul minat beli terhadap produk tersebut, yang diharapkan dapat direalisasikan melalui keputusan pembelian. Dengan adanya inovasi produk pada olahan pisang, diharapkan warga bisa mengelolah pisang dengan lebih banyak variannya salah satunya bisa diolah menjadi pancake pisang, selai pisang dan smooties pisang.
Dengan kreativitas dan inovasi, kelompok petani dapat mengubah buah pisang atau kulit pisang menjadi berbagai produk olahan yang memiliki nilai tambah yang lebih tinggi. Petani pisang di Desa Pugeran kini memiliki peluang baru untuk meningkatkan pendapatan mereka dengan hadirnya inovasi pengolahan produk berbahan dasar pisang. Berbagai produk inovatif telah diciptakan, mulai dari makanan ringan, hingga produk minuman. Salah satu contoh inovasi yang menarik perhatian adalah pancake yang memiliki rasa manis gurih dengan memiliki tekstur yang lembut saat dimakan, selain itu ada selai pisang, dan smooties pisang.
Pancake pisang adalah kue bulat, tipis, dan datar, yang dibuat dari tepung terigu, telur ayam, gula, susu, dan bahan – bahan yang dicampur bersama dengan air sehinggan membentuk adonan yang kental dan dimasak diatas wajan panas. Pancake adalah kue cepat saji, yang menggunakan bahan pengembang seperti baking powder, dan ada juga yang menggunakan ragi.
Selai pisang adalah makanan hasil olahan pisang yang dibuat dengan proses perebusan kulit pisang dan diaduk hingga menghasilkan selai yang diinginkan. Selai pisang dikenal mempunyai rasa dan aroma khas yang cenderung lebih manis. Tujuan dari diaduknya hasil blender kulit pisang adalah untuk mengurangi kadar air buah pisang, sehingga selai pisang lebih tahan lama. Smoothie merupakan minuman kental yang terbuat dari buah pisang yang telah dipotong kemudian dibekukan. Smoothie dibuat dengan mencampurkan susu kental manis dan yogurt. Ketiga olahan pisang ini suatu cemilan yang lagi trend pada saat ini dan untuk bahan bakunya harganya terjangkau dan mudah untuk ditemui. Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya berharap dengan adanya pelatihan membuat 3 olahan produk berbahan dasar dari pisang bagi warga Desa Pugeran dapat menghasilkan ide – ide baru yang kreatif dan memikat pasar serta dapat membuka peluang baru bagi pengembangan industri pisang di masa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H