Mohon tunggu...
Ida rahayu
Ida rahayu Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sedikit Mengenal Strategi dan Intervensi Konseling

21 Maret 2019   22:45 Diperbarui: 21 Maret 2019   23:26 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jadi Dalam proses konseling, konselor harus mampu menilai perilaku dan pengaruhnya terhadap klien.  Dari proses menilai dan memberi keputusan melibatkan dua yaitu sebelum kegiatan dan selama kegiatan konseling. 

Dalam dimensi sebelum kegiatan, konselor itu harus memahami klien dan kesulitan klien sebaik mungkin untuk menyeleksi strategi konseling. Sedangkan dalam dimensi selama kegiatan melibatkan penilaian yang berkesinambungan terhadap respond klien terhadap intervensi konselor.


Ada tiga komponen utama fase strategi konseling  yang dirancang untuk mencapai tujuan-tujuan khusus konseling, yaitu: 1) penyeleksian strategi, 2) pelaksanaan strategi, 3) penilaian strategi.
Penyelesaian strategi dimulai dengan asumsi-asumsi tertentu Cormier dan Hackney (dalam Yusuf, S & Nurihsan, J, 2009: 93) .
Strategi  atau intervensi yang dijelaskan yaitu strategi model sosial, strategi bermain peran, strategi perubahan kognitif, strategi pengelolaan diri.

* Strategi model sosial, digunakan untuk membantu seseorang klien yang memerlukan respons-respons yang diinginkan atau untuk menghilangkan ketakutan-ketakutan, melalui pengamatan-perilaku dari orang lain.
* Strategi bermain peran, meningkatkan perubahan perilaku melalui simulasi dalam pembentukkan respons-respons yang di inginkan.
* Strategi perubahan kognitif, pemberhentian berpikir dan penyusunan kembali kognitif. Kedua strategi itu membantu tujuan manusia mencegah berfikir irasional atau mencegah system keyakinan yang tidak logis dari gangguan-gangguan. Yaitu dengan cara memfungsikan otak secara efektif.
* Strategi pengelolaan diri, konselor lebih peduli dengan perubahan yang diarahkan sendiri oleh klien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun