Mohon tunggu...
Diqi Hadiq
Diqi Hadiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - S1 Hubungan Internasional UMY

Seorang yang terlahir biasa saja yang sedang mencoba untuk menjadi luar biasa

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

17 Mei: Politik, Ekonomi, dan Warisan yang Ditinggalkannya

16 Mei 2024   23:50 Diperbarui: 16 Mei 2024   23:52 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO ARSIP ANTARA FOTO/Saptono/RF02/ss/hp/asf

Setiap tanggal dalam kalender memiliki cerita yang unik, dan 17 Mei adalah hari yang telah menjadi saksi atas beberapa peristiwa bersejarah yang paling signifikan, baik dalam skala global maupun nasional.

Pada tahun 1792, para pedagang dan broker di New York berkumpul untuk membentuk Bursa Saham New York, yang kini menjadi salah satu pusat keuangan terbesar di dunia. Langkah ini tidak hanya mengubah wajah ekonomi Amerika tetapi juga memberikan dampak yang luas pada ekonomi global.

Di Indonesia, tanggal 17 Mei 1949 diingat sebagai hari Proklamasi Kalimantan oleh Letkol. Hasan Basry, yang menandai semangat kemerdekaan dan perjuangan bangsa. Kemudian, pada tahun 1950, pendirian Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) menjadi tonggak penting dalam perkembangan literasi dan penerbitan di Indonesia, membuka jalan bagi pengetahuan dan pemikiran yang lebih luas.

Namun, tidak ada yang lebih menggugah daripada peristiwa Reformasi 1998, yang terjadi di sekitar tanggal ini. Kerusuhan yang berlangsung selama tiga hari itu adalah ekspresi dari keinginan rakyat untuk perubahan dan demokrasi. Tragedi Trisakti, khususnya, menjadi simbol dari pengorbanan dalam perjuangan untuk keadilan dan kebebasan.

Di tengah-tengah peristiwa-peristiwa bersejarah ini, saya juga merayakan kelahiran Ratu Zia Ulhaq Firdaus pada tanggal 17 Mei 2003. Seorang perempuan yang lahir di tengah-tengah perubahan zaman, membawa harapan baru dan potensi yang belum terungkap tentang bagaimana ia terus mempengaruhi jalannya hidup saya.

Ketika saya merayakan ulang tahunnya, saya juga merenungkan bagaimana masa lalu, dengan semua peristiwa bersejarahnya. Perempuan yang lahir pada hari yang sama dengan peristiwa-peristiwa penting ini, mengingatkan kita bahwa setiap generasi memiliki kesempatan untuk memberikan kontribusi yang berarti bagi dunia.

Tanggal 17 Mei adalah pengingat bahwa sejarah terus berlanjut, dan setiap individu memiliki peran dalam menuliskannya. Ini adalah hari untuk merayakan masa lalu, hidup di masa kini, dan bermimpi tentang masa depan yang lebih cerah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun