Mohon tunggu...
Perkasa Pradipta Purwadigama
Perkasa Pradipta Purwadigama Mohon Tunggu... -

Saya seorang yang biasa saja, namun selalu ingin menjadi luar biasa.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Global Warming

3 November 2010   14:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:52 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kita merasakan sekarang dunia mulai berangsur-angsur bertambah panas. Musim semakin tidak menentu, musim hujan yang seharusnya datang pada akhir-awal tahun kini seakan siap datang setiap saat, dan musim kemarau pun demikian. Semua semakin tidak menentu, dan semakin banyak pula manusia yang mengeluhkan tentang itu, padahal mereka sendiri yang menyebabkannya. Ya, GLOBAL WARMING atau yang terkenal dengan sebutan pemanasan global yang sedang menjadi masalah umum saat ini yang berhasil menempati 3 besar masalah yang sedang melanda dunia kita yang pastinya sudah semakin renta ini.

Sebelum saya berbicara banyak tentang pemanasan global, saya akan mengemukakan pendapat tentang apa itu pemanasan global. Pemanasan global adalah peristiwa menipisnya lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kulit manusia, yang dipancarkan langsung oleh matahari. Karena sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari, apabila mengenai langsung ke kulit kita bisa berdampak pada suatu penyakit, yaitu kanker kulit. Masalah pemanasan global ini memang sudah dianggap serius dan para peneliti dari barat pun sedang berusaha untuk bagaimana caranya agar lapisan ozon yang mulai berlubang bisa ditutup dan dirapatkan kembali karena memang bila sampai sinar ultraviolet bisa langsung masuk ke bumi tanpa melalui lapisan ozon, kita tidak akan bisa lagi memakai pakaian seperti pakaian kita sehari-hari. Bahkan di cerita fiksi yang banyak mengangkat masalah pemanasan global yang sudah sangat parah, kita sampai-sampai harus memakai pakaian berwarna perak berbahan khusus yang anti sinar ultraviolet, pastinya semoga hal tersebut hanya terjadi di cerita fiksi saja. Nah sekarang, apa sajakah yang bisa membuat pemanasan global semakin parah yang tentunya juga termasuk penyebab pemanasan global. Beberapa diantaranya yaitu efek penggunaan AC yang memakai freon atau bahan yang kimia yang bisa merusak lapisan ozon, asap kendaraan yang semakin banyak yang tidak diimbangi dengan penghijauan, kemudian asap rokok, asap pabrik, juga efek rumah kaca,dsb. Hal-hal itulah yang banyak menjadi pemicu rusak dan berlubangnya lapisan ozon yang ada di bumi, yang secara sadar maupun tidak, anak cucu kita yang kelak akan menanggung akibat dari perbuatan yang kita lakukan sekarang.

Nah setelah kita mengetahui penyebab pemanasan global, kini mari kita meninjau akibat jangka pendek dan jangka panjang yang disebabkan oleh pemanasan global. Beberapa diantaranya yaitu yang tentunya kita sudah bisa mulai merasakan sekarang yaitu temperatur bumi semakin naik ditandai dengan semakin panas, juga bila kulit kita terkena sinar ultraviolet langsung bisa menyebabkan kanker kulit, dan juga permukaan air laut semakin meningkat.

Pada tulisan ini, saya akan sedikit membahas tentang akibat yang terakhir yang saya tulis diatas yaitu permukaan air laut semakin meningkat. Ya, permukaan air laut sekarang semakin bertambah nya tahun semakin meningkat, diperkirakan di indonesia, setiap tahun daratan berkurang kurang lebih 1-2 cm. Jangan menganggap remeh angka tersebut, memang kita tidak merasakan secara langsung, namun tidak menutup kemungkinan daratan di dunia akan semakin sempit, sementara populasi manusia tidak akan mungkin menurun. Dilihat dari sisi tersebut, terlihatlah semakin lama, balance semakin musnah, yang ada hanya dominan dan resesif. Semakin mengecilnya daratan juga disebabkan oleh mencair nya es di kutub yang disebabkan pula karena naiknya temperatur bumi. Semakin lama, volume es di kutub semakin berkurang, populasi hewan penghuni kutub pun semakin terancam. Apakah kita akan membiarkan bumi yang kita tinggali ini direndam air, tidak ada tumbuhan dan makanan yang biasa kita santap sehari-hari. Ditambah kebersihan udara yang menurun.

Beberapa cara yang dapat ditempuh dalam mengurangi Pemanasan global diantaranya reboisasi, mengurangi pemakaian rumah kaca, memakai kendaraan yang lulus uji emisi, dsb. Marilah kita selamatkan, dan jaga bumi kita dengan sebaik mungkin, agar kelak anak cucu kita pun dapat merasakan sejuknya pegunungan, indahnya pematang sawah, segarnya udara yang bersih dan kaya akan O2 , janganlah kita egois dan hanya mementingkan kepentingan minoritas bahkan pribadi yang justru menimbulkan sengsara bagi kaum mayoritas.

-z-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun