Revenue model merupakan suatu deskripsi bagaimana perusahaan atau proyek e-commerce dapat menghasilkan revenue (pendapatan). Model ini paling banyak diterapkan dan dapat dilakukan dalam e-commerce maupun e-business.
Revenue Model terdiri dari beberapa macam, yaitu :
·Advertising Revenue Model : pendapatan diperoleh melalui biaya pemasangan iklan dari customer, site content dan services draw hits, pemasangan banner ataupun link ke customer.
>> misalnya pendapatan yang dihasilkan dari pemasangan iklan di situs blog, maupun penghasilan situs Yahoo! dan search engine lainnya melalui pemasangan iklan pada situs-situs lain.
·Subscription Revenue Model : pendapatan diperoleh melalui biaya berlangganan dari customer.
>> misalnya pendapatan yang dihasilkan dari berlangganan service pada sebuah website misalnya berlangganan majalah ataupun informasi-informasi yang dikirim secara periodic ke e-mail pelanggan.
·Transaction Fee Revenue Model : pendapatan diperoleh penyedia jasa atau portal e-commerce melalui fee atau komisi penjualan barang atau jasa.
>> misalnya pendapatan yang diperoleh situs tokopedia.com dari setiap transaksi yang berhasil dilakukan.
·Sales Revenue Model : pendapatan diperoleh dari keuntungan jual beli
>> misalnya pendapatan yang diperoleh situs apple.com yang diperoleh dari penjualan produk-produk apple seperti macBook, iPad, iPod, dll.
Sumber :
Sumber :
- http://dianalorenna-ebusiness.blogspot.com/2009_03_31_archive.html
-courseware E-Commerce
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H