Mohon tunggu...
Dea
Dea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi dance dan menonton series/film Menyukai anime, komik, series/drama, KPopers

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Krisis Adab Anak Zaman Sekarang

16 Juni 2023   10:45 Diperbarui: 16 Juni 2023   11:03 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Anak merupakan titipan Tuhan yang dipercayakan kepada para calon orang tua. Sejak lahir anak bagaikan kertas putih kosong yang lalu akan terukir tinta hitam seiring tumbuh kembang anak. Orang tua yang merupakan rumah bagi anak setidaknya bisa mengajarkan anak bagaimana cara bersikap dan berperilaku baik serta berbudi luhur. 

Menurut Haniva Hisna seorang kriminolog pada podcastnya di Macan Idealis, bahwa ia mengatakan jika kejahatan itu berawal dari rumah. Maksudnya jika parenting atau pengasuhan orang tua tidak beres, maka anak itu akan delinquent (suatu hal yang salah yang membuat anak berperilaku tidak normal dan berujung pada tindak kriminalitas). Dengan pernyataan di atas maka dapat disimpulkan bahwa lingkungan anak tumbuh sangat berpengaruh pada pembentukan karakter anak. Hal ini yang membuat cara pengasuhan orang tua kepada anak harus dengan baik dan benar.

Hingga saat ini masih banyak ditemukan orang tua saat anaknya melakukan kesalahan mereka malah membela sang anak dan berlindung pada kalimat "maaf ya, namanya juga anak kecil," bukannya meminta maaf atas kesalahan anak lalu mengedukasi sang anak bahwa hal yang dilakukannya merupakan tindakan yang salah, yang dapat merugikan orang lain serta meminta anak untuk bertanggung jawab atas kesalahan tersebut.

Anak yang selalu dimanja seperti itu jika melakukan kesalahan lagi di masa mendatang akan berpikir bahwa apa yang telah ia lakukan tidak salah. Pola pikir inilah yang ditakutkan akan tertanam pada diri anak hingga dewasa. Cara pengasuhan dan pengajaran sopan santun sejak dini merupakan hal yang bagus bagi pertumbuhan anak.

 Selain lingkungan, faktor lain yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak adalah teknologi. Orang tua zaman sekarang dengan mudah dan gambling memberikan telepon genggam yang canggih, namun para orang tua tidak mendampingi sang anak dalam berselancar di media social. Seperti yang kita ketahui bahwa konten-konten di media sosial tidak semuanya layak untuk ditonton dan di akses oleh anak dibawah umur. Tontonan atau konten yang dilihat oleh anak harusnya di pantau oleh orang tua karena ditakutkan konten-konten tersebut dapat memberikan pengaruh negatif pada perkembangan karakter anak. Hal ini juga diperparah karena anak-anak ini suka mengikuti perilaku orang dewasa yang mana para anak-anak ini belum tahu mana yang baik dan yang bukan. 

Fenomena sikap kurang beradab anak jaman sekarang kerap kita jumpai pada media sosial entah pada platform instagram, twitter, tiktok dan lain-lain. Dari banyaknya fenomena ini dikhawatirkan akan berkelanjutan dan takutnya makin banyak anak yang kurang beradab. Peran orang tua dan cara orang tua mendidik anak sangat penting bagi keberlangsungan hidup anak. 

Kesimpulan pembahasan ini adalah bahwa pola pengasuhan orang tua sangat penting bagi pertumbuhan karakter anak. Orang dewasa seharusnya berperilaku dengan baik jika di hadapan anak kecil karena anak kecil suka meniru perilaku orang dewasa. Sebaiknya anak tumbuh dan berkembang dilingkungan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun