Saat ini Indonesia sedang dalam krisis masalah kesehatan. Salah satu masalah yang konsen untuk dicegah adalah akibat merokok dan penggunaan narkoba. Sudah banyak orang yang menjadi korban keganasan akibat kebiasaan merokok dan konsumsi narkoba. Terlebih lagi bahwa kaum muda yang mendominasi angka pemakai narkoba dan perokok aktif. Oleh karena itu, dengan adanya artikel ini semoga dapat membantu para generasi muda untuk lebih memperhatikan kesehatan dan terhindar dari bahaya merokok dan narkoba.Â
Merokok adalah kebiasaan buruk yang sudah tidak diragukan lagi tentang eek atau dampak buruknya bagi kesehatan. Hal ini juga dikatakan oleh dokter se-dunia bahwa mereka sepakat memberikan pesan kepada masyarakat bahwa merokok tidak baik bagi kesehatan. Permasalahan bukan lagi soal himbauan larangan merokok yang sudah tersebar hingga ke pelosok negeri, namun justru timbul dari pribadi atau perokok itu sendiri. Salah satu penyebabnya adalah ketergantungan, sehingga perokok bukan tidak sadar akan bahaya merokok namun tetap melakukannya sehingga sangat sulit untuk menghentikannya.
Upaya untuk mencegah kebiasaan merokok tentu sudah banyak digalakkan oleh Pemerintah seperti melalui pemasangan baliho, banner, media cetak, media elektronik, dan pemasangan peringatan yang tertera langsung di bungkus rokok. Perlu diketahui bahwa semua peringatan yang dipasang tersebut bukanlah omong kosong belaka. Sebab semua akibat dari kebiasaan merokok yang disampaikan adalah fakta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H