Mohon tunggu...
Deyla Luthfi Amalia
Deyla Luthfi Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Essai Pengantar Ilmu Lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Peran Ilmu Lingkungan Dalam Mengatasi Masalah Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan

24 Desember 2024   11:10 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:10 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pencemaran udara menjadi salah satu masalah lingkungan yang paling disoroti di era sekarang ini. Pencemaran udara atau yang biasa disebut polusi tidak hanya mengancam kualitas udara yang kita hirup tetapi juga memberikan dampak serius bagi kesehatan manusia. Selain itu, pencemaran udara juga dapat menyebabkan perubahan iklim yang berdampak bagi kesehatan. Kondisi ini terjadi ketika berbagai zat berbahaya, seperti gas, partikel, dan bahan kimia dilepaskan ke atmosfer dalam konsentrasi yang dapat menimbulkan dampak yang berbahaya. Dampak pencemaran udara tidak hanya terbatas pada penurunan kualitas udara, tetapi juga memicu terjadinya gangguan pernapasan seperti asma, ISPA, gangguan kardiovaskular, hingga risiko kanker. Ilmu lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Ilmu lingkungan membantu mengidentifikasi sumber-sumber utama pencemaran udara seperti emisi kendaraan bermotor, pembakaran bahan bakar fosil, aktivitas industri, dan pembakaran sampah. 

Pencemaran udara menyebabkan perubahan iklim terutama melalui pelepasan gas rumah kaca dan polutan lainnya yang mempengaruhi suhu global dan pola cuaca. Gas-gas berbahaya seperti karbon monoksida (CO), nitrogen dioksida (NO2) dan ozon troposfer dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti asma, jantung, dan gangguan paru-paru terutama pada anak-anak dan lansia. Partikel halus yang terhirup dapat masuk ke dalam saluran pernapasan, menyebabkan iritasi, peradangan, hingga penyakit kronis seperti bronkitis, asma, dan juga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Pencemaran udara juga berdampak pada sistem kardiovaskular. Paparan jangka panjang terhadap polutan udara dapat menimbulkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan juga stroke. Polutan seperti ozon dan sulfur dioksida dapat menyebabkan stress oksidatif pada tubuh yang berdampak buruk pada pembuluh darah. Tidak hanya berdampak pada fisik, pencemaran udara yang kronis dapat menyebabkan gangguan neurokognitif yaitu penurunan fungsi otak, gangguan memori, dan risiko penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson. Pencemaran udara merupakan ancaman kesehatan yang cukup serius. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi pencemaran udara guna melindungi kesehatan masyarakat secara keseluruhan. 

Strategi untuk mengatasi pencemaran udara harus melibatkan pendekatan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Beberapa upaya untuk mengatasi pencemaran udara seperti melalui pengurangan emisi dari kendaraan bermotor dengan beralih ke transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda. Hal ini tidak hanya mengurangi emisi gas berbahaya, tetapi juga dapat membantu mengurangi kemacetan. Selanjutnya, penanaman pohon juga merupakan suatu upaya yang krusial karena dapat menyerap polutan dan menghasilkan oksigen sehingga penting untuk melakukan penghijauan. Upaya yang sangat penting untuk dilakukan yaitu tidak membakar sampah sembarangan karena dapat menghasilkan emisi berbahaya. Penggunaan masker juga penting untuk digunakan saat berada di area dengan polusi tinggi untuk melindungi saluran pernapasan. 

Dari permasalahan ini dapat disimpulkan bahwa pencemaran udara memiliki dampak yang cukup serius pada kesehatan baik bagi fisik maupun psikologis manusia. Upaya untuk menjaga kualitas udara yang sehat memerlukan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat luas. Mempelajari interaksi antara manusia dan lingkungan dapat membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan terutama udara. Peran ilmu lingkungan dalam mengatasi masalah pencemaran udara sangat penting untuk melindungi kesehatan masyarakat. Dengan mendalami ilmu lingkungan akan timbul kesadaran diri untuk menciptakan dan menjaga kualitas udara yang sehat. Hanya dengan pemahaman yang mendalam dan tindakan yang terkoordinasi kita dapat mengurangi dampak pencemaran udara terhadap kesehatan dan meenciptakan lingkungan yang bersih dan aman bagi generasi mendatang. Oleh karena itu, ilmu lingkungan menjadi kunci dalam upaya pencegahan penyakit dan perbaikan kualitas hidup manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun