Mohon tunggu...
Pendidikan

Tamu dari Baubau Sulawesi Tenggara

9 Desember 2018   21:46 Diperbarui: 9 Desember 2018   22:23 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada jum'at, 7 Desember 2018, Universitas Bakrie kedatangan tamu dari Baubau. Tujuan dari Guest Lecture tersebut untuk memberikan pembelajaran, berbagi pengalaman bagaimana cara seorang Public Relations menjalin hubungan baik dengan wartawan dan menghidari wartawan Bodrex (seorang wartawan yang tidak jelas nama medianya) saat Press Conference terjadi, serta pekerjaan dari seorang Praktisi Public Relation.

Tamu dari Sulawesi Tenggara tersebut bernama Laode Iman Tauffany atau biasa dipanggil Iman, yang saat ini bekerja sebagai salah satu Praktisi dan bagian Tim Public Relations Vivo Indonesia. Dalam Guest Lecture tersebut Iman menjabarkan jika ingin menjadi seorang Public Relations, haruslah memiliki wawasan yang luas dan sigap  untuk bisa menangani berbagai terpaan masalah tanpa merusak citra dan nama baik dari perusahaan tersebut.

Menjadi seorang Praktisi Public Relations, ternyata menjalin persahabatan dan membina hubungan baik dengan wartawan itu sangatlah penting. Karena jika pada saat perusahaanya tersebut dihadang oleh masalah yang bisa merusak nama baik perusahaannya tersebut atau ingin launching Produk terbaru dari perusahaannya, maka lewat sahabat-sahabat wartawanlah yang bisa membantu memperbaiki nama baik perusahaan tersebut atau bisa juga sebagai media sponsor agar produk terbarunya tersebut bisa masuk kedalam sebuah berita.

Dengan menyisihkan waktu untuk sekedar nongkrong bareng sambil ngopi santai dengan wartawan, itu bisa membuat hubungan persahabatan dengan wartawan semakin erat, semakin akrab dan semakin baik.

Karena pada dasarnya seorang Public Relations sangat membutuhkan wartawan untuk bisa membantu menangani masalah yang sedang dihadapinya. Begitu pula seorang wartawan yang membina persahabatan dengan seorang Public Relations agar bisa mendapatkan informasi untuk beritanya tersebut. Sehingga tidak heran jika seorang Public Relations dan seorang wartawan tersebut sama-sama saling membutuhkan satu sama lain yang menunjang pekerjaannya tersebut.

Tidak hanya itu saja yang dijelaskan oleh Iman, namun juga masalah yang sering dihadapi oleh seorang Praktisi Public Relations pada saat di terpa masalah tidak jauh dari Crisis. Karena pada saat Crisis terjadi, Public Relations haruslah memiliki strategi dalam menangani Crisis tanpa harus merusak nama baik dari perusahaan tersebut.

Walaupun sering menghadapi masalah Crisis, seorang Public Relations bisa juga bekerja didalam media Marketing atau pemasaran. Bagaimana tidak, seorang Public Relations bisa membangun dan menjaga nama baik perusahannya, sehingga dari situlah Public Relations  memiliki keterkaitan dengan Marketing.

Dari penjelasan Iman, dapat disimpulkan bahwa pekerjaan sebagai seorang Praktisi Public Relation merupakan sebuah pekerjaan yang memiliki tantangan serta rintangan yang sangat menyenangkan jika menjalani dengan hati yang santai pula.

Foto 1

Foto 2

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun