Mohon tunggu...
Nyimas Dewi Yulia
Nyimas Dewi Yulia Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah jiwa dan rasa

Penulis cerpen dan buku kumpulan puisi berjudul Jatuh Cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menenun Asa

20 Oktober 2024   08:58 Diperbarui: 20 Oktober 2024   09:10 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Nyimas Dewi Yulia

Kami mungkin hanya sepasang orang tua yang sudah renta.
Tapi dengan tangan keriput inilah kami membesarkanmu.

Kami mungkin bukan contoh yang baik untuk kehidupanmu kelak.
Tapi dengan cinta yang tersisa inilah kami mengajarimu.

Nak, kami menenun asa di hari tua.
Seperti saat dulu kami mengasuhmu.
Dan kini telah tiba saatnya.
Kami membutuhkan kasih sayangmu
Yang lebih besar dari semula.

Di saat kami tak lagi kuat menopangmu,
Kami berharap kau sudah kuat berpijak.
Di saat kami tak lagi bisa mengajarimu,
Kami berharap kau sudah pintar berpendapat.

Kami hanya akan jadi bagian dari kenangan indahmu.
Selamanya.

20 Oktober 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun