Mohon tunggu...
Nyimas Dewi Yulia
Nyimas Dewi Yulia Mohon Tunggu... Penulis - Menulis adalah jiwa dan rasa

Penulis cerpen dan buku kumpulan puisi berjudul Jatuh Cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuntas Sudah Baktimu

19 Oktober 2024   23:52 Diperbarui: 19 Oktober 2024   23:56 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh : Nyimas Dewi Yulia

10 tahun bukan waktu yang singkat

untuk berjuang menahkodai negeri ini.

Banyak hal yang terlewati.

Kehidupan yang dulu pernah kau nikmati,

Suara burung,ayam dan tokek di kampung halaman.

Mungkin  sekarang  menjadi hal yang kau rindukan.

Aku tak mengerti 

Dulu aku bukan pendukung setiamu

Pun bukan pula pembencimu.

Tetapi hidup terus berputar,

seperti waktu yang telah berjalan.


Menikmati hasil pembangunanmu.

Bangga dengan moda transportasi rintisanmu.

Juga melewati masa-masa sulit pandemi.

Saat itu kepemimpinanmu diuji, 

Banyak yang meragukanmu.

akankah kau bisa membawa negeri ini,

melewati ujian berat negeri ini?

Dan kau berhasil melaluinya.

Tapi mengapa?

diujung waktumu ada banyak keinginan

Terlalu banyak cerita dan hasrat.

Yang membuat kami terhenyak.

Ah, tak ada gading yang tak retak.

kurasa kaupun tak luput dari cela.

191024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun