Pandemi covid-19 berdampak signifikan terhadap seluruh tatanan kehidupan masyarakat, salah satunya sektor ekonomi dan bisnis. Hal ini dirasakan oleh para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Sindangpalay dan Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Pasalnya, keberlangsungan UMKM di tengah pandemi covid-19 sangat rentan akibat daya beli masyarakat yang menurun. Selain itu, beberapa permasalahan lain seperti penurunan penjualan, masalah permodalan, terhambatnya pendistribusian produk, Â produksi menurun bahkan pemberhentian pekerja menjadi ancaman bagi pelaku UMKM untuk tetap bertahan dan terus berusaha di masa sulit seperti sekarang ini.
whatsapp-image-2021-07-24-at-07-14-28-1-6111c34d6e7f01508c76fd92.jpeg
Maka dari itu, melalui  Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Muhammadiyah Sukabumi tahun 2021, Kelompok 34 akan berkontribusi dan membantu pelaku UMKM di wilayah Kelurahan Sindangpalay dan Limusnunggal Kota Sukabumi, guna mengoptimalkan peran UMKM dalam menjaga stabilitas perekonomian masyarakat akibat pandemi covid-19. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 21 Juli sampai dengan 5 September 2021. Adapun dalam  pelaksanaannya, kami menjalin kerjasama dan koordinasi dengan pihak Kelurahan Sindangpalay dan Limusnunggal sebagai instansi pemerintah daerah setempat, serta organisasi masyarakat yaitu Ketua RW, RT, dan Karang Taruna.
screenshot-566-6111c36601019060894e25f2.png
Lokakarya Awal dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 9 Agustus 2021 secara
online melalui
Google Meet. Tujuan dari lokakarya ini yaitu untuk mensosialisasikan program kerja kami kepada pihak kelurahan serta pelaku UMKM di Kelurahan Sindangpalay dan Limusnunggal.Â
whatsapp-image-2021-07-29-at-17-52-19-1-6111c70f01019024f6564a04.jpeg
Berdasarkan data dari pihak kelurahan, terdapat  640 UMKM  di Kelurahan Sindangpalay dan 564 UMKM di Kelurahan Limusnunggal. Kegiatan awal yang dilakukan yaitu pendataan dan pemetaan potensi produk pelaku UMKM di Kelurahan Sindangpalay dan Limusnunggal dengan melakukan survei ke tempat pelaku UMKM. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah UMKM di Kelurahan Sindangpalay dan Limusnunggal masih aktif berusaha di tengah pandemi covid-19 serta untuk mengetahui UMKM yang berpotensi dikembangkan terutama UMKM yang bergerak di bidang produksi makanan. Dari hasil survei yang kami lakukan, mayoritas UMKM mengalami penurunan omset dan membatasi produksi, bahkan ada yang gulung tikar.
img-20210729-wa0090-6111c14006310e4b9a616b82.jpg
Untuk itu, kami akan mengadakan penyuluhan mengenai cara atau strategi UMKM dalam mengatasi krisis akibat Pandemi Covid-19, serta pelatihan pengemasan produk &
 marketing digital agar UMKM dapat berinovasi meningkatkan pemasaran produknya secara digital.
Selanjutnya, kami berencana melakukan kerja sama dengan kelompok KKNT UMMI se-Kota Sukabumi untuk membuka gerai UMKM Kota Sukabumi, berupa website sebagai sarana pemasaran produk UMKM yang berpotensi. UMKM yang berpotensi dilakukan pendampingan agar produk layak dijual di gerai UMKM. Melalui gerai UMKM, nantinya produk dapat diketahui oleh khalayak umum terutama para wisatawan yang datang ke Kota Sukabumi, sehingga jangkauan pemasaran menjadi lebih luas serta dapat bersaing dengan produk luar kota.
img-20210730-wa0019-6111c0976e7f0179935dd332.jpg
whatsapp-image-2021-07-29-at-17-25-54-1-6111c0aa6e7f011e9832e242.jpeg
Diharapkan dengan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan, kami dapat membantu mengoptimalkan peran UMKM yang ada di Kelurahan Sindangpalay dan Limusnunggal Kota Sukabumi, agar tetap eksis berusaha dan terus berkembang terutama di masa pandemi yang serba digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Money Selengkapnya