Tapi, kan sebagian pelatnas olahraga reguler masih berlatih di venue-venue di Jakarta. Bagaimana, dong?
Kan bisa dipindah ke tempat lain. Kebetulan, Papua selesai menyelenggarakan PON beberapa bulan yang lalu. Ya, bisa berlatih di sana untuk sementara sampai ASEAN Para Games 2021 yang berlangsung tahun 2022 selesai.
- Wisma Atlet, Jangan Ditanya Kesiapannya!
Selain venue-venue, Wisma Atlet juga sejatinya sudah siap dan lengkap. Ada fasilitas khusus disabilitas pada tower 3 sampai 7 di blok D-10, dengan lift yang lebar, kamar yang luas, dan ramp buat pengguna kursi roda. Belum lagi guide block warna kuning buat pengguna tunanetra.
Kalau sudah seperti itu, buat apa cari tempat yang lain terus direnovasi dengan penambahan fasilitas difabel? Membuang-buang uang!
Tapi, ya lagi-lagi. Saat ini Wisma Atlet sedang dipakai sebagai rumah sakit darurat buat pasien COVID-19. Namun, itu bukanlah alasan buat tidak menyelenggarakan, toh ajang ini bawa nama baik negara!
Terus, bagaimana?
Penyelenggara dengan pihak terkait harus berunding, bagaimana caranya memindahkan sebagian fasilitas rumah sakit ke di tower C-2 karena beberapa tower akan dipakai sebagai wisma atlet, yah setelah memperhitungkan kebutuhannya.
Lalu, lingkungan rumah sakit darurat dan wisma atlet ASEAN Para Games 2021/2022 harus dipisah pakai pagar, atau apalah, biar atlet disabilitas tetap terlindungi. Sementara itu, pasien repatriasi (yang baru kembali dari luar kota atau luar negeri) bisa ditempatkan sementara di Wisma Haji atau hotel di Jakarta. Selesai.
- Akses Penerbangan yang Luas di Berbagai Negara
Yang membuatku yakin kenapa ASEAN Para Games 2021/2022 harus diselenggarakan di Jakarta, karena kota tersebut memiliki akses penerbangan yang luas ke negara lain.
Iyalah, Jakarta kan pintu gerbang utama di negeri tercinta ini, selain Bali, dan kalaupun beberapa negara harus transit di Bangkok atau Singapura, ujung-ujungnya ada tujuan ke Jakarta. Itu nilai plusnya. Ketimbang di Solo, negara lain harus transit sekali-dua kali.
Ditambah lagi, jarak antara bandara internasional Soekarno-Hatta dan wisma atlet masih terbilang dekat. Bikin atlet difabel tambah nyaman.