Yang paling tersulit bagi kaum urban adalah:
CARI RUMAH!
Mencari rumah itu, ibarat menemukan jodoh, ya nggak? Sayangnya, kaum introvert punya lebih dari standar yang biasanya diincar kebanyakan orang.
Desain apik dan kekinian? Lokasinya strategis dan mudah dijangkau? Harganya murah? Tidak, saudara-saudara! Syaratnya malah plus, plus, plus, tujuannya biar gak salah pilih.
Oh ya, tahu gak, kalau kaum introvert itu kalau menentukan rumah itu njelimet banget. Lokasinya harus ini, nggak mau yang dekat itu, dan sebagainya. Emang kebanyakan aturan, ya.
Bagi kami, justru pemilihan rumah itu adalah pertaruhan, apakah hunian itu akan menjelma serupa surga, atau justru berubah menjadi neraka yang berdiam di dalamnya saja, sudah tidak betah?
Habisnya, gimana ya, sumber suara itu yang menentukan!
Bayangkan, tinggal di tempat yang terpapar suara hampir setiap hari, rumah itu bukannya bisa memulihkan tenaga, malah jadi ditambah stimulus yang menguras habis energi mentalnya. Akibatnya, penghuni yang introvert bisa sakit kepala tuh, bahkan puncaknya bisa marah tak terkendali!
Kalau kalian tak mau mengalami kayak di atas tadi, harus dihindari beberapa lokasi (calon) rumah yang (terlalu) berdekatan dengan tempat tertentu untuk kaum introvert.
Jalan Raya
Suara jalan raya memang konstan. Rameeeenyaaa minta ampun dari pagi sampai malam, apalagi kalau di kota besar, bisa non-stop!