Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Merasa Buntu dan "Galau" ketika Menulis? Begini Caranya

5 Maret 2018   22:05 Diperbarui: 6 Maret 2018   08:21 870
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Option Gray

Habis itu, apalagi? Tentu saya merenung, apakah saya pernah merasakan kegalauan atas keraguan saya akan mengeksekusi idenya? Setelah dipikir, memang saya pernah melakukannya. Enggak hanya sekali kok, tapi beberapa kali.

Tapi, pernah juga dua tahun yang lalu saya dapat ide menulis tentang acara televisi, tapi ide itu malah batal tercipta jadi artikel. Bukan malas sih, tapi enggak mampu. Lagi pula, tema itu rumit, sulit dieksekusi, terus harus mencari data di sana-sini, malah enggak bisa "terjangkau" oleh dunia maya alias harus terjun mencari referensi di dunia nyata. Sayang juga, ya.

Hmmm, setelah pikiranku menelusuri apa yang kualami, apa ya penyebab itu semua?

***

Ahaaaa... begini jalan keluarnya!

Kalau kalian ingin mempertahankan eksistensinya jadi penulis, tentu kalian butuh ide buat menulis, bukan? Nah, ide tersebut didapat dari berbagai macam sumber. Bisa dari pengalaman, jalan-jalan, baca buku, dan masih banyak lagi!

Lalu, setelah kalian kedapatan ide lalu mencatatnya, kira-kira berpikir begini, bisa enggak ya ide itu dieksekusi secepatnya? Kalau bisa diwujudkan sekarang, bagus. Jika tidak, bagaimana?

Memang seperti yang saya jelaskan di awal, terkadang gagasan yang akan dituangkan menjadi sebaris kata demi kata itu ternyata menemui jalan buntu. Rasanya, kegalauan ini akibat ada sebuah "ketidakjelasan" yang terjadi, apa ide yang saya dapatkan  ini mau ke mana, atau ide ini bisa melahirkan sebuah artikel atau tidak.

Nah, kalau kayak gini, jadilah penulisnya merasa "galau". Bingung harus berbuat apa, dan bagaimana caranya dan jalan keluarnya biar ide ini bisa jadi tulisan dan siap dinikmati pembaca.

Terlebih lagi kalau kegalauan ini terjadi di dunia menulis. Soalnya, dunia dan pembaca butuh yang namanya tulisan-tulisan kreatif, apalagi temanya yang harus berbeda. Mengapa? Tentunya, tulisan-tulisan yang semacam ini punya nilai tambah dan kualitas yang lebih tinggi.

Hmmm, kalau udah terjebak keraguan gegara ketidakjelasan, harus ngapain?

Duuh, jangan menggalau dulu dong!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun