Waktu itu, saya duduk di bangku SMA. Di sana, kami pernah mendengar saran dari seseorang (entah guru atau kakak kelas, saya lupa) yang menganjurkan kami ikut organisasi. Ikutan Pramuka lagi? Ah, saya enggak, kurasa diriku sudah lelah menjalaninya.
Alhasil, saya pilih KIR. Karena, saya suka berbau ilmiah, lagi pula saya anak IPA *ciee*. Tapi syukurlah, dua teman dekat mengikuti jejakku untuk bergabung jadi anggotanya. Karena, ini bakal bersinergi untuk meraih prestasi, lagi pula akhirnya kami bertiga jadi satu kelompok penelitian!
Terus, Apa Saja Ya, Kegiatan-kegiatan KIR-nya? Â Â Â Â
Jika ada yang bilang KIR itu kaku, itu salah besar! Justru itu, eskul ini menawarkan kegiatan-kegiatan yang menarik bagi para anggotanya, yang pastinya, tidak membosankan. Pokoknya, seruuuuuu!
Misalnya, di sekolah kami, setiap masuk eskul di hari tertentu, ada buat mading (ilmiah), lalu di hari Minggu ada outbond dan pengukuhan bagi para anggotanya. Ditambah lagi, ada sesi  Sharing Inspirasi yang membuat kami terkesan dan membangkitkan energi untuk meraih prestasi.
Salah satunya, kakak alumni KIR yang berhasil masuk PTN lewat jalur PMPAP. Saat itu dia bercerita bahwa sewaktu sekolah, dia mengumpulkan piagam-piagam dari lomba-lomba sebagai syarat PMPAP. Dan, setelah diseleksi dan menyerahkan piagam-piagam itu, dia diterima dan kuliah sampai lulus dari jurusan MIPA (sampai saat artikel ini ditulis). Hebat 'kan?
Lalu, ada juga kegiatan penelitian Green House, seperti yang dilakukan adik-adik kelas kami, dan ada juga sekolah-sekolah yang mengadakan kunjungan-kunjungan ilmiah di berbagai tempat-tempat sains seperti Oservatorium Boscha, LAPAN, dan lain-lain. Sayang, (angkatan) kami belum sempat melakukannya.
Kemudian, ulang tahun KIR. Memang, kegiatan ini adalah agenda tahunan dan dirayakan secara sederhana oleh sekolahku. Tapi, alangkah baiknya ultah KIR ini dimeriahkan dengan lomba-lomba sebagaimana yang dilakukan sekolah tetangga sebelah? Ada Lomba Karya Tulis Ilmiah, Olimpiade Sains, dan lain sebagainya!
Satu hal lagi. Tak lengkap kalau ikutan KIR tanpa membuat karya ilmiah hasil penelitan. Nah, biasanya penelitian ini dilakukan berkelompok, walaupun ada pula yang dikerjakan sendiri. Dan, tugas kami adalah membuat penelitian, lalu diwujudkan dalam bentuk makalah. Tapi, produk penelitiannya jangan lupa ya!
Habis itu, barulah makalah tersebut dikirim untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah (sesuai tema), yang biasanya diadakan di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, juga Internasional. Bahkan kampus-kampus dan sekolah-sekolah juga mengadakannya!
Nah, Lomba-lomba inilah yang jadi ambisi kami pada masa itu, untuk meraih prestasi sebanyak-banyaknya. Jika sudah lolos seleksi, maka peserta yang terpilih akan diundang, lalu dipresentasikan hasil penelitiannya, kemudian ditentukan siapa pemenangnya!