Beberapa tahun belakangan, saya jadi rajin mengulik Kompas.com, versi laman online dari berita-berita Kompas yang saya kenal. Awalnya sih karena saya ngintip artikel-artikel Kompasiana saya yang masuk headline, terpampang di halaman depan Kompas.com, tapi, lama-kelamaan, saya mulai ikut-ikutan membaca berita-beritanya.
Tapi, rasanya ada yang beda, deh. Waktu bulan Mei 2017 lalu, Kompas.com enggak dirayain. Apa karena bertepatan dengan bulan puasa, ya?
Sampai akhirnya tiba pada bulan September ini, ada logo Kompas.com dengan logo angka 22. Ini semacam penghargaan atau apanya, sih?
Lha, kok bisa, Kompas.com udah mencapai usia setua ini?
Dari penelusuran saya yang saya baca di Kompas.com pada hari-hari sebelumnya, diketahui bahwa situs berita milik Kompas Cyber Media ini lahir tanggal 14 September 1995. Ya, kurang tiga tahun sebelum reformasi bergulir dan melengserkan Soeharto dari jabatannya.
Ooh, oh, oh, baru tahu saya. Hmmm, sekarang saya jadi mengerti!
Pada Asal Mulanya....
Pada mulanya, wartawan Kompas kalau mengetik berita, biasa menggunakan mesin tik. Tapi, seiring waktu, mulailah komputer dan laptop juga digunakan untuk menulis berita. Ditambah lagi, dengan sambungan Internet yang memungkinkan untuk mengirim berita dengan lebih cepat, Kompas pun tak akan ketinggalan dengan menguji --cobakan sambungan internet, pada akhir tahun 1980-an.
Padahal, pada saat itu, Internet masih belum sepesat sekarang. ISP pertamanya aja baru berdiri pada tahun 1994. Ya, memang aneh karena masih "barang baru" di dunia jurnalisme.
Dan, mengingat geografis Indonesia yang sangat luas sehingga menghambat pendistribusian harian Kompas, lebih-lebih di luar negeri yang tak mungkin mendapatkan asupan informasi dari Kompas setiap hari, maka tanggal 14 September 1995, Kompas Online resmi dirilis, itupun menggunakan alamat kompas.co.id. Adapun domain dotcom-nya, baru diregristasi pada bulan Desember 1995.