Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengkritisi Informasi, adalah Tugas "Detektif" di Dunia Maya

12 September 2017   11:48 Diperbarui: 17 September 2017   16:11 906
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Enterprise IT News

Kawan, kalian kenal nggak, sama Sherlock Holmes?

Bagi penggemar cerita-cerita dan novel---terutama fiksi ilmiah, pastinya nggak asing lagi sama sosok ini, ya. Karakter novel ciptaan pengarang brilian Sir Arthur Conan Doyle ini, perlahan tapi pasti, telah menjelma dalam beragam karya, dengan bentuk yang bermacam-macam pula.

Dan, lembaga pemecah rekor sekelas The Guinness World of Record, menempatkan karakter Sherlock Holmes sebagai tokoh fiksi yang paling banyak difilmkan, sepanjang masa! Hebaaaaaat!

Walaupun saya tidak pernah membaca novelnya, lama-kelamaan, saya tahu, siapakah sosok Sherlock Holmes ini, hanya saja dalam "wujud" yang berbeda. Misalnya, Detective Conan, bahkan kartun asal negeri jiran, Upin dan Ipin pun ikut-ikutan mengadopsi tema detektif dalam ceritanya. Oh ya, Doraemon tak juga ketinggalan mempersembahkan film yang terinspirasi olehnya; Nobita's Secret Gadget Museum!

Duuuh, kapan ya, Indonesia bisa membuat komik, serial atau film bertemakan detektif yang keren? Hmmm....

Berbicara tentang karakter Sherlock Holmes ini, pasti kalian terbayang pada sosok seorang pria yang berjubah, dengan topi pemburu rusa, pipa berasap, kaca pembesar, dan rasa 'sombongnya' yang begitu khas, bukan? Lalu, dalam menjalankan tugasnya, dia dibekali daya ingat yang kuat, sorot matanya yang tajam, kemampuan analisis dan logis yang baik, pintar menyamar, dan pastinya, menggunakan ilmu forensik dalam memecahkan kasusnya.

Nah, kemampuan-kemampuan itulah, yang dimanfaatkan seorang detektif, untuk menangani dan menyelidiki kasus, terutama kejahatan-kejahatan yang terjadi di sekitar, iyaa 'kan?

Tapi, Sherlock 'kan hanya di film-film, di dunia nyata, bisa enggak ya, kita bisa seperti dia?

***

Setelah pada bulan Februari lalu saya membahas peran netizen sebagai remote control alias pengendali di dunia maya,  entah kenapa, ketika saya membaca buku, saya mendapat inspirasi lagi untuk membuat artikel ini. Setelah saya berpikir dan melakukan riset sana-sini, maka izinkan saya untuk "mempresentasikannya".

Kita semua, terlebih yang terlahir pada era digital natives atau millenial, pasti tersentuh dengan teknologi yang bernama internet. Semenjak ditemukan dalam bentuk ARPANET pada tahun 1969, lalu disempurnakan dengan ditemukannya WWW oleh Tim Berners-Lee 30 tahun eh maksudku 20 tahun kemudian, perlahan tapi pasti, satu per satu, konten-konten yang telah dibuat, mulai terunggah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun