A: Aah, aku mau ke toko buku G tapi aku nggak tau jalannya! Aku bingung, nih...
B: Nggak usah bingung, lho dik! Ambil aja jalan pintas yang kamu tahu. Yang lain, abaikan saja...
Pernahkah kalian disodorkan dua opsi saat kalian akan ke suatu tempat? Pilih mana, kalimat A atau B? *ngacungtangan*
Bagi kalian yang nggak mau ribet-ribet untuk sampai ke tujuan, pasti akan pilih yang B. Nah, bagaimana nasib kalian yang memilih A?
Dibilang antimainstream? Jangan takut dulu ya, pembaca yang budiman! Justru itu, dua kalimat di atas akan saya bahas jadi satu tema tulisan kali ini; menyikapi hal-hal baru yang akan kalian hadapi. Oiya, saya nggak ada niat sok jadi motivator ulung, tapi saya sekadar berbagi apa yang telah kualami.
Oke, langsung saja kalian simak, ya!
Hal-hal Baru: Tidak Bisa Dihindari, Bahkan Harus Dihadapi
Sejak dulu, saya paling senang kalau bertemu hal-hal baru. Berkunjung ke tempat baru, melewati jalanan kota yang asing, sampai menikmati berbagai kuliner terkini. Termasuk, ketika saya, sebagaimana kebanyakan teman-teman kelas XI yang memilih studytour ke Yogyakarta ketimbang Bandar Lampung. Soalnya, dengan cara ini, saya akan merasakan pengalaman yang sebelumnya belum pernah kualami!
Memang,ketika kalian menjumpai hal-hal baru dalam kehidupan, lebih-lebih saat kalian mempelajari sesuatu, memang terasa asing,ya. Hal-hal baru yang kalian temukan, bisa berubah menjadi "monster" kehidupan jika kalian tidak disikapi dengan baik. Artinya, suasana baru malah menyulitkan kalian untuk melangkah, bahkan kalian bisa tersesat!
Karena itulah, kalian harus menyiapkan diri dengan senjata untuk menghadapi hal-hal baru. Senjata apa saja ya, yang diperlukan untuk menghadapi sesuatu yang baru?