Mohon tunggu...
Nahariyha Dewiwiddie
Nahariyha Dewiwiddie Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis dan Pembelajar

🌺 See also: https://medium.com/@dewiwiddie. ✉ ➡ dewinaharia22@gmail.com 🌺

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Temukanlah Bakat dan Minat Anak dengan Melakukan 5 Cara Ini!

29 April 2016   15:52 Diperbarui: 10 September 2016   11:32 1598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi anak belajar menulis. Sumber gambar: psikologan.blogspot.com

Bagi sebagian orang, menemukan bakat dan minat itu tidaklah mudah dan butuh waktu panjang, kecuali orang tua yang mendukung penuh kebebasan si anak untuk menemukan passion-nya, bahkan anaknya sendiri yang punya pengetahuan tentang cara menemukan potensi dirinya. Minat dan bakat itulah yang menentukan jalan seorang anak kedepannya, termasuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Sebenarnya, sejak kecil diri kita pasti punya cita-cita di masa depan; mau jadi apa. Akan tetapi, sebaiknya cita-citanya itu tidak boleh jika tujuannya itu sekadar diucapkan, nanti pas besar nanti jadi berubah-ubah lagi. Ya! bakat dan minatlah yang menentukan si anak dalam memilih profesinya, jangan sampai ingin meraih cita-cita yang diinginkan, tanpa didukung oleh kedua hal tadi; ya percuma jadinya!

Beruntunglah bagi orang tua yang begitu memberi ruang dan lingkungan bagi anaknya untuk bebas menemukan bakat minatnya dengan melakukan hal-hal apa yang diinginkannya. Tapi, bagaimana dengan orang tua yang begitu menginginkan anaknya untuk meraih cita-cita tertentu?

Setiap keputusan mengenai jalan hidup termasuk cita-cita, sebaiknya kembalikan pada diri si anak. Jika keinginan orang tua dan cita-cita anak sejalan berdasarkan minat bakatnya, ya masih mending. Kalau nggak? Itulah yang bikin masalah, dan harus dicarikan solusinya, ok?

Dalam menemukan passion dan talent yang diinginkannya, tentunya si anak harus menempuh berbagai macam cara. Ya tak sebatas belajar di sekolah, ‘kan? Di luar itu, sebaiknya si anak bisa melakukan berbagai kegiatan untuk mengasah potensinya. Apa sajakah itu?

1. Mengikuti Ekstrakurikuler di Sekolah

Di sekolah, tentu saja ada ekstrakurikulernya, ‘kan? Itu loh, suatu wadahnya (ibaratnya begitu) yang bisa menyalurkan minat bakat siswa. Ekstrakurikuler ada banyak macamnya, ada KIR, PMR, Pramuka, Paduan Suara, Seni Tari, English Club, dan masih banyak lagi.

Dari sekian banyak ekstrakurikuler itu, para siswa bisa bebas memilih salah satu atau dua ekskul sesuai minat bakatnya masing-masing. Bagi yang suka menari, bisa bergabung di ekskul Seni Tari, yang memiliki minat pada bahasa Inggris bisa mengikuti ekskul English Club, sedangkan yang menyukai bidang kesehatan bisa memilih masuk ekskul PMR.

Jika kalian bisa serius mengikuti ekskul tersebut, perlahan bakat dan potensi diri mulai tampak sesuai bidang yang kalian geluti. Itu yang terjadi pada sebagian teman-teman saya, dimana mereka sewaktu mengikuti ekstrakurikuler tari, mereka lama-kelamaan akan mahir membawakan tarian tradisional, baik lomba maupun pentas seni.

Dan tidak hanya itu, biasanya para siswa yang bergabung di salah satu ekskul yang ada di sekolah, bisa mengikuti berbagai lomba, misalnya saja Jika mereka berhasil memenangkan lomba, akan mendapatkan piagam penghargaan maupun piala. Nah, piagam penghargaan itulah, yang dapat dipakai saat SNMPTN dan seleksi penerimaan lain, agar memperbesar peluang untuk dapat diterima di kampus idaman kalian!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun