Teman-teman Kompasianer, sudah punya belum Harian Kompas edisi 28 Juni 2015?
Selain edisi tanggal 26 Juni 2015 dimana Harian Kompas terbit 100 halaman, hari ini Harian Kompas terasa spesial karena Harian Kompas terbit 58 halaman! Jadi tak seperti jumlah halaman Harian Kompas pada umumnya yang terbit 32 halaman. Pada edisi tersebut, pembaca akan mengajak bernostalgia perjalanan Harian Kompas sejak berdirinya sampai mencapai puncak ‘usia emasnya’ kemarin.
Kemarin, saya telah mendapat info dari Twitter mengenai Harian Kompas edisi spesial ini. Kemudian, saya bergegas untuk mendapatkannya di kota dekat tempat tinggal saya. Karena Harian Kompas datang lebih siang (sekitar jam 10), saya harus bersabar dan mengisi waktu saya dengan mengaji di masjid. Selepas pengajian, saya bergegas ke pedagang koran, dan taraaaaaa! Dapat deh korannya!
Sesampainya di rumah, saya membuka lembaran demi lembaran Harian Kompas tersebut. Dari situlah, saya tercetus untuk membandingkan Harian Kompas edisi 28 Juni 2015 dengan Kompas Minggu pada umumnya. Apa sih perbedaannya?
1. Berita dan Soca Diringkas dan Digabung Jadi Satu
Kompas Minggu, terdiri dari tiga bagian koran (Berita, Soca, dan Klasika). Namun, pada Harian Kompas edisi special 50th Kompas ini, dari halaman 1-16, Berita dan Soca diringkas dengan menampilkan berita yang lebih penting dan dirangkum jadi satu. Jadi jangan heran jika berita Regional, Internasional, Olahraga dicampur dengan bagian-bagian Soca seperti Hiburan, Aku dan Rumahku, Cerpen, dan sebagainya, dan di Harian Kompas kemarin, tidak terdapat sosok inspiratif seperti yang sering ditemukan di halaman depan Soca, dan halaman khusus Kompas Anak, pada Kompas Minggu pada umumnya.
2. Halaman TTS dan Kartun Dibuat Terpisah
Pada Kompas Minggu pada umumnya, halaman TTS dan kartun digabung jadi satu. Lain halnya dengan Kompas edisi kemarin dimana halaman TTS dan kartun terpisah. Kartun pada Kompas edisi 28 Juni 2015 dibuat lebih besar, sedangkan TTS dibuat soal lebih banyak, sebanyak kira-kira 200 soal mendatar dan menurun, tidak seperti TTS pada koran Kompas Minggu lainnya yang kira-kira memuat 80 soal mendatar dan menurun. Sangat cocok bagi yang suka tantangan mengisi TTS!
3. Memuat Opini Tentang Harian Kompas “Memanggungkan Keindonesiaan”