Biar sendu yang menyelubungiku
Tak kala pudar
Berpijak seakan rapuh
Berdiri seakan lunglai
Tak kuasa tuk bertahan
Terpaut pada asa yang kian sirna
Dalam sebuah fatamorgana
Langkah demi langkah kulalui
Banyak jalan yang kutempuh
Terkadang gelap tak akan pudar
Kulewati dengan kaki tak bersepatu
Kerikil tajam yang selalu menyerang
Tak seorang pun tau
Dalam bias senduku
Tiada teman, tiada kasih
Mungkin itu perlu?
Terkadang aku sadari
Siapa aku ini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H