Mohon tunggu...
Dewi Unani
Dewi Unani Mohon Tunggu... Guru - Guru Akuntansi di SMKN 1 Sukadana

Saya seorang Guru sekaligus pemilik situs blog ini. Saya mempunyai hobi menonton film, travelling, kuliner, menulis puisi dan kebetulan memiliki media blog sendiri untuk berbagi tulisan saya dengan pengguna internet.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terpuruk

5 September 2024   15:50 Diperbarui: 5 September 2024   16:05 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Biar sendu yang menyelubungiku
Tak kala pudar
Berpijak seakan rapuh
Berdiri seakan lunglai
Tak kuasa tuk bertahan

Terpaut pada asa yang kian sirna
Dalam sebuah fatamorgana
Langkah demi langkah kulalui
Banyak jalan yang kutempuh

Terkadang gelap tak akan pudar
Kulewati dengan kaki tak bersepatu
Kerikil tajam yang selalu menyerang
Tak seorang pun tau

Dalam bias senduku
Tiada teman, tiada kasih
Mungkin itu perlu?
Terkadang aku sadari
Siapa aku ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun