UNNES) berinisiatif menggunakan teknologi pemetaan digital untuk memetakan persebaran pendampingan ibu hamil di Kota Semarang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung program Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang bertujuan memastikan setiap ibu hamil di daerah tersebut mendapatkan perhatian dan dukungan yang optimal, terutama bagi yang berisiko mengalami stunting.
Dalam upaya mendukung kesehatan ibu dan anak, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Seperti yang diketahui, angka stunting di Indonesia masih menjadi perhatian besar, dan salah satu kunci penanganannya adalah dengan memastikan kesehatan ibu hamil sejak awal kehamilan. Mahasiswa UNNES memanfaatkan QGIS (Quantum Geographic Information System) sebagai alat pemetaan utama. QGIS adalah perangkat lunak pemetaan berbasis open-source yang memungkinkan para pengguna untuk mengolah, menganalisis, dan menampilkan data geospasial secara mendetail. Dalam proses pemetaan, data PRIMADONA diolah dan divisualisasikan dalam bentuk peta digital yang mudah dipahami oleh para pendamping maupun pihak pemerintah daerah.
Peta digital yang dihasilkan tidak hanya menunjukkan lokasi geografis ibu hamil, tetapi juga memuat informasi mengenai status kesehatan. Dengan begitu, tim pendamping dapat lebih mudah mengidentifikasi ibu hamil yang membutuhkan intervensi kesehatan lebih lanjut, baik itu terkait kebutuhan gizi, kunjungan ke puskesmas, atau sosialisasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara berkala.
Kegiatan ini merupakan langkah nyata mahasiswa UNNES dalam mengaplikasikan ilmu yang didapatkan dalam perkuliahan sekaligus membuktikan bahwa teknologi dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sosial. Selain memberikan dampak positif dalam program pendampingan, inisiatif ini juga membuka peluang untuk kolaborasi lebih lanjut pada isu-isu kesehatan masyarakat lainnya.
Dengan adanya pemetaan QGIS ini, diharapkan program TPK dapat berjalan lebih efektif, serta mampu menjangkau ibu hamil yang membutuhkan pendampingan di seluruh penjuru Kota Semarang. Semoga langkah ini dapat membantu menurunkan angka stunting, sekaligus memotivasi lebih banyak generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H