Pemerintah Kecamatan Cipunegara dan para Kepala Desa se-Cipunegara, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dengan antusias mengikuti studi desa wisata di Desa Wisata Tinalah pada hari Sabtu lalu 12 Agustus 202. Tujuan dari studi ini adalah untuk memahami lebih dalam tentang tata kelola desa wisata dan pentingnya pengelolaan digitalisasi dalam promosi dan pemasaran.
Dalam studi yang dipandu oleh Galuh Alif Fahmi Rizki, Ketua Dewi Tinalah, berbagai aspek digitalisasi desa wisata diperkenalkan. Galuh berbagi kisah sukses Dewi Tinalah yang berhasil meraih Top 5 Desa Wisata Digital Anugerah Desa Wisata Indonesia serta Gold Creative Tourism dari Mark Plus. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan, tapi juga menjadi bukti nyata bahwa teknologi digital bisa mendukung pariwisata berkelanjutan.
Desa Wisata Tinalah menawarkan contoh konkret tentang bagaimana pengelolaan digitalisasi memberikan dampak positif. Penggunaan digital marketing memungkinkan desa ini untuk tetap eksis dan menarik minat pengunjung dari berbagai kalangan. Desa Wisata Tinalah bertransformasi menjadi destinasi pilihan yang mampu menawarkan pengalaman berbeda dan mendalam.
Para peserta studi pun mendapatkan wawasan berharga tentang implementasi teknologi digital dalam pariwisata. Ini bukan sekadar kunjungan, tetapi sebuah pelajaran tentang bagaimana desa-desa dapat bersaing di era digital. Diharapkan, inspirasi dari Desa Wisata Tinalah akan membawa dampak positif di desa-desa lain, mendorong inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam pengembangan pariwisata.
Pemerintah Kecamatan Cipunegara mengapresiasi upaya Desa Wisata Tinalah dalam membuka pintu untuk keberlanjutan pariwisata melalui digitalisasi. Studi ini mengingatkan kita bahwa transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan dalam menjaga dan mengembangkan destinasi wisata. Desa Wisata Tinalah telah memberikan teladan yang berharga dan inspiratif.
Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang tepat dan penggunaan teknologi yang bijak, desa-desa wisata dapat menjadi kekuatan ekonomi dan pariwisata yang berkelanjutan. Semoga kisah sukses Desa Wisata Tinalah dapat mengilhami perubahan positif dalam pengelolaan pariwisata di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H