Mohon tunggu...
Dewi Tinalah Wisata Jogja
Dewi Tinalah Wisata Jogja Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelola Desa Wisata, Penerima Top 50 ADWI 2021 Kategori Digital. Meraih Gold Digital Tourism, Youth, SDGs, Local Community Empowerment dan Event by MarkPlus Tourism.

Mengelola Pariwisata Berbasis Masyarakat dengan Konsep Desa Wisata di Kawasan Pegunungan Menoreh Kulon Progo

Selanjutnya

Tutup

Trip

Positioning Baru Dewi Tinalah Sebagai Tempat Gathering Komunitas

23 Februari 2023   10:57 Diperbarui: 23 Februari 2023   11:05 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari sekian banyak desa wisata di Yogyakarta, berdasarkan data Jadesta (Jaringan Desa Wisata) DIY per tanggal 23 Februari 2023 terdapat 155 desa wisata, Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) hadir dengan pengembangan produk wisata di positioning Gathering Komunitas. Positioning ini menjadi pendukung keberlanjutan desa wisata yang salah satu indikatornya adalah tentang rutinnya kegiatan.

Sebagai ruang usaha sosial berbasis masyarakat, Dewi Tinalah dengan jargon Pesona Alam dan Budaya terus berupaya menghadirkan layanan kegiatan wisata dengan pendekatan yang ramah lingkungan dengan tetap melibatkan masyarakat sebagai tuan rumah yang akan memberikan layanan secara profesional. Layanan prima ini sebagai kekuatan utama dalam layanan desa wisata.

Dengan positioning tempat gahtering komunitas, Dewi Tinalah menyasar market komunitas-komunitas di Indonesia, sehingga berbagai kegiatan nantinya dapat dilakukan di Dewi Tinalah. Tentu penguatan positioning ini melihat juga kelengkapan sarana seperti tanah lapang yang luas, area camping ground, dan nuansa alam di kawasan Sungai Tinalah dengan latar pegunungan Menoreh.

Ragam kegiatan yang dapat dilakukan oleh komunitas di Dewi Tinalah seperti acara sarasehan, makan bersama, outbound, bakti sosial, maupun kegiatan sosial lainnya. Kegiatan ini menjadi konsep utama dari tema-tema gathering dari berbagai komunitas yang pernah melakukan kegiatan di Dewi Tinalah. Positioning ini menjadi upaya dalam penguatan brand Dewi Tinalah dengan penguatan pesona alam dan budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun