Mohon tunggu...
Dewi Tinalah Wisata Jogja
Dewi Tinalah Wisata Jogja Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengelola Desa Wisata, Penerima Top 50 ADWI 2021 Kategori Digital. Meraih Gold Digital Tourism, Youth, SDGs, Local Community Empowerment dan Event by MarkPlus Tourism.

Mengelola Pariwisata Berbasis Masyarakat dengan Konsep Desa Wisata di Kawasan Pegunungan Menoreh Kulon Progo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dewi Tinalah Optimalkan Layanan Bumi Perkemahan Kulon Progo Yogyakarta sebagai Sumber Belajar

17 Februari 2023   05:38 Diperbarui: 23 Februari 2023   10:19 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) yang berada di kawasan pegunungan Menoreh, tepatnya di Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo menjadi salah satu penyedia tempat kemah atau bumi perkemahan di Kulon Progo untuk kegiatan sekolah, komunitas dan berbagai kegiatan kepramukaan.

Dewi Tinalah sebagai tempat wisata Kulon Progo konsen terhadap pentingnya sumber belajar (Learning Source) salah satunya dengan pemanfaatan lingkungan sebagai tempat kegiatan kemah sekolah. Dengan sumber belajar dari lingkungan ini, tempat yang ada di Dewi Tinalah dapat dijadikan sebagai tempat kegiatan perkemahan dengan latar persawahan, pegunungan dan Sungai Tinalah.

Bumi Perkemahan atau yang sering disebut dengan tempat kemah di Dewi Tinalah juga didukung oleh tempat wisata lain, seperti Gua Sriti yang mempunyai keindahan alam berupa stalagtit dan stalagmit. Selain itu juga ada Rumah Sandi yang menjadi tempat para sandiman bertugas di masa Argesi Militer Belanda II dimana tempat ini dapat menjadi kegiatan pendidikan tentang nasionalisme.

Bumi Perkemahan Jogja yang ada di Dewi Tinalah ini menawarkan ragam kegiatan yang dapat mendukung kegiatan perkemahan, seperti edukasi lingkungan pemanfaatan irigasi untuk pengembangan microhidro, pemanfaatan surya panel, edukasi kuliner seperti cara pembuatan wingko ataupun kripik pegagan, dan juga bisa kegiatan sosial seperti bakti sosial untuk masyarakat setempat.

Di era digital saat ini, kegiatan kepramukaan juga dapat dibekali dengan belajar tentang digitalisasi yang ada di Desa Wisata Tinalah. Praktik terbaik adopsi digital yang diterapkan di Dewi Tinalah ini telah mendapatkan penghargaan dari Kemenparekraf RI dan Mark Plus Tourism, sehingga metode dan model yang diterapkan di Dewi Tinalah juga dapat menjadi sumber belajar yang mendukung kegiatan pramuka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun