Pengelola Desa Wisata Tinalah Jadi Dosen Praktisi di Sekolah Vokasi UGM

Keberadaan Desa Wisata Tinalah (Dewi Tinalah) menjadi salah satu sumber belajar yang dapat menjadi referensi untuk kegiatan belajar. Sebagai suatu organisasi Dewi Tinalah dalam perjalanannya dari 2013 telah melewati proses pengelolaan dari perintisan desa wisata. Eksistensi Dewi Tinalah tidak terlepas dari adanya pengelolaan oleh masyarakt yang tergabung dalam kelompok sadar wisata di Kalurahan Purwoharjo, Samigaluh, Kulon Progo, Yogyakarta.

Pengelola desa wisata dalam kajian Learning Source dapat menjadi sumber belajar (orang) yang dapat memberikan informasi tentang kegiatan pengelolaan desa wisata. 

Kesempatan ini menjadi kolaborasi Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada bersama Desa Wisata Tinalah dalam kegiatan Dosen Praktisi. Galuh Alif Fahmi Rizki sebagai pengelola Dewi Tinalah yang dalam tahun periode 2021-2023 ini sebagai ketua desa wisata menjadi salah satu Dosen Praktisi di Bisnis Perjalanan Wisata Departemen Bahasa, Seni, dan Manajemen Budaya Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2023.

Dokpri

Dosen praktisi adalah seorang dosen yang pada saat yang sama juga memiliki pengalaman praktis di bidang yang diajarkannya. Artinya, dosen praktisi tidak hanya memiliki pengetahuan akademis, tetapi juga pengalaman praktis yang diperoleh dari pengalaman bekerja di organisasi terkait (desa wisata).

Dosen praktisi mengajar di perguruan tinggi untuk memberikan pandangan dan pengalaman dunia nyata kepada mahasiswa dalam bidang yang diajarkan. Keuntungan dari dosen praktisi adalah mahasiswa dapat belajar dari pengalaman dunia nyata, sehingga memperkaya pengetahuan dan pemahaman mereka di bidang yang diajarkan.

Pengelola Dewi Tinalah sebagai Dosen Praktisi ini nantinya bertugas untuk memberikan pembelajaran dari pengalaman pengelolaan Desa Wisata Tinalah sehingga mahasiswa yang mengikuti perkulihan di ecotourism, rurual tourism, dan transformasi digital mendapatkan pengetahuan dan praktik kegiatan dari Desa Wisata Tinalah.