   "Banyak anak banyak rezeki"Â
Kata-kata mutiara ini mungkin sudah sering kita dengar ya, itulah anggapan dan pemikiran orang tua-tua tempo dulu. Sehingga dalam satu keluarga memiliki banyak keturunan. Dan laju pertumbuhan penduduk pun sangat besar, dan jumlah penduduk di Indonesia pun tak terkendali khususnya dari masyarakat kelas menengah ke-bawah.
Sehingga pemerintah mau gak mau, harus turun tangan, dan memperkenalkan metode pengaturan kelahiran atau di kenal sekarang dengan kontrasepsi. Pengaturan fertilitas, metode atau alat yang digunakan untuk  mencegah kehamilan dan singkat dengan keluarga berencana (KB)
Tapi.. sekarang dengan semakin majunya teknologi dan pakar-pakar ilmu kesehatan tentang hal kontrasepsi dan telah di uji selama bertahun-tahun, telah d kenalkan metode alat kontrasepsi untuk pria.Â
Selama ini pilihan kontrasepsi pada pria hanya ada dua yaitu kondom dan vaksetomi. Dan ada beberapa pilihan selain pemakaian kontrasepsi selain kondom dan vaksetomi tadi yaitu:
1. Outside ejaculation ( ejakulasi luar)
Sebenarnya untuk hal ini anda harus punya keahlian untuk mengendalikan diri, karena ejakulasi ini sifatnya reflex dan spontan, dan kadang kebablasan. Tapi jika ingin tetap menggunakan metode ini Anda harus yakin mampu mengontrol, kapan waktu nya ejakulasi sehingga sperma tidak tumpah ke dalam vagina. Â Nah Ini yang kadang susah apalagi pas lagi bergairahnya
2. Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi yang tergolong sangat tua, dari 80% bisa menunda kehamilan jika tidak terjadi kebocoran tentunya,Â
3. Vaksetomi
Di kutip dari alodokter.com. vaksetomi ini adalah metode kontrasepsi yang di lakukan dengan memotong saluran sperma melalui operasi kecil, membuang  vasdeferens yang membawa sperma dari testis ke penis,agar sperma tidak keluar bersama air mani pada saat  pria ejakulasi.
