Di era digital saat ini, kecerdasan buatan (AI) telah merambah ke berbagai sektor mau itu Pendidikan, dunia pekerjaan, ataupun di kehidupan sehari-hari. Contoh di Universitas Institut Teknologi Sawit Indonesia (ITSI) juga tidak ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mendorong kreativitas mahasiswa/i. Penggunaan AI di ITSI telah membuka berbagai peluang baru dalam metode pengajaran dan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif. Keberagaman kecerdasan buatan AI sangat membantu dan meringankan mahasiswa dalam mengerjakan berbagai tugas mata kuliah, contohnya menganalisis data besar, memberikan wawasan yang mendalam, membantu dalam pengambilan Keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Selain manfaatnya yang sangat banyak, kecerdasan buatan (AI) ini juga dapat menimbulkan dampak yang cukup besar bagi kehidupan dan psikologis penggunanya, salah satu nya ketergantungan pada AI dapat mempengaruhi hubungan sosial dan kesejahteraan individu. Terlalu sering menggunakan AI juga dapat menyebabkan hilangnya keterampilan dan kreatifitas mahasiswa untuk berkemampuan berfikir kritis dan kreatif dan itu juga dapat memberikan dampak buruk pada kualitas pendidikan di Indonesia.
Penting bagi mahasiswa dan Masyarakat untuk lebih pandai dalam menyikapi kecanggihan AI agar tidak memberikan dampak yang negative bagi pengguna, dan memiliki sikap percaya pada kemampuan diri adalah hal yang wajib di tekankan di setiap individu, karena sebaik dan secanggih apapun teknologi yang di hadirkan, tidak lebih baik dari pemikiran dan pola pikir kita sendiri.
