Mohon tunggu...
Dewi Sundari
Dewi Sundari Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Kejawen

http://www.dewisundari.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengenal Tata Cara Lamaran Adat Jawa

11 Oktober 2017   08:50 Diperbarui: 12 Oktober 2017   08:35 11740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lamaran adat jawa : http://alienco.net

Ini dia cara lamaran adat Jawa. Tidak seperti jaman sekarang, dimana  muda dan mudi umumnya sudah saling kenal, dulu mencari pendamping hidup  lebih banyak melibatkan pihak keluarga besar.

Serba-Serbi Lamaran Adat Jawa

Untuk melamar seorang gadis Jawa sebagai  istri, ada tahapan-tahapan tertentu yang perlu dijalani. Semua tahapan  tersebut bertujuan untuk memastikan, bahwa keluarga si calon pengantin  benar-benar bersedia. Sebelum kemudian dilakukan pinangan.

Secara garis besar, tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Congkog

Dalam prosesi ini, keluarga calon  mempelai pria mengutus perwakilan untuk bertanya. Tujuannya adalah  mendapatkan berbagai informasi mengenai calon mempelai wanita. Termasuk  informasi yang perlu diketahui adalah status perkawinan, kesiapan  menjadi istri, hingga hal lain-lain yang dianggap penting dan sesuai  kriteria.

Jawaban tidak harus diberikan secara  langsung. Pihak calon mempelai wanita boleh juga menunggu hingga  beberapa hari sebelum memberikan jawaban.

2. Salar

Tahap ini dilakukan manakala perwakilan  dari keluarga mempelai pria masih belum juga mendapatkan jawaban. Salar  pada dasarnya adalah upaya untuk mendapatkan kepastian, apakah mungkin  kedua calon mempelai bisa dipersatukan dalam rumah tangga.

Orang yang diutus dalam proses ini bisa  jadi adalah orang yang sama pada tahap congkog sebelumnya. Atau bisa  juga pihak keluarga calon mempelai pria mengutus perwakilan lain.

3. Nontoni

Apabila pihak keluarga calon mempelai  wanita telah setuju, maka selanjutnya kedua calon pengantin pun  dipertemukan lebih dulu. Jaman dulu tidak ada yang namanya pacaran,  orang bisa menikah ya memang karena diperkenalkan oleh keluarga besar.

Selain bertujuan untuk mempertemukan  kedua calon mempelai, proses nontoni ini juga bertujuan untuk  memperkenalkan calon mempelai pada masing-masing keluarga. Sehingga  sama-sama tahu antara satu dengan yang lain.

4. Nglamar

Nah, setelah proses-proses sebelumnya terlewati, barulah lamaran bisa dilakukan. Orang tua calon mempelai pria akan mengutus seseorang  untuk melamar keluarga calon mempelai wanita. Dalam tahap ini, waktu  yang tepat untuk menggelar pernikahan ikut ditentukan.

Keempat tahapan ini barulah langkah awal  saja. Setelah dipastikan lamaran diterima, maka selanjutnya diteruskan  dengan rangkaian upacara pernikahan untuk meresmikan hubungan kedua  calon mempelai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun