Evaluasi pembelajaran diartikan sebgai sebuah proses dalam menilai untuk mendapatkan hasil tentang kegiatan pembelajaran di sekolah. Evaluasi juga diartikan sebagai pembahasan tentang kegiatan evaluasi dalam pembelajran dan seberapa penting hal tersebut dilakukan supaya menjadi suatu keberhasilan dalam belajar agar dapat tercapai.
Evaluasi memimiliki beberapa fungsi yang terdiri dalam beberapa aspek antara lain yaitu pada aspek secara psikologi pada tahap ini sangat perlu bagi para pelajar karena  mereka masih berada pada fase membutuhkan sebuah dukungan, bimbingan, motivasi dan evaluasi dari orang orang disekitarnya. Selanjutnya pada aspek sosiologi pada tahap ini pelajar dapat mengetahui tentang seberap siap mereka untuk bertemu dengan masyarakat disekelilingnya yang mana diharapkan mampu untuk menerima sebuah kritikan yang dilontarkan oleh masyarkat sekitar. Pada aspek didaktis-metodis dalam hal ini pendidik dapat melakukan sebuah pengelompokkan bagi para peserta didiknya yang mana sesuai dengan basic atau kemampuan peserta didiknya yang telah dimiliki oleh masing-masing individu.
Fungsi evaluasi yang selanjutnya dilihat dari aspek lingkungan keluarga pada tahap ini lingkungan keluarga sangat berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik yangmana pada hal ini dijadikan sebagai alat perbandingan antara peserta didik di sekolah ataupun peserta didik di rumah. Dalam hal ini fungsi evaluasi bisa dilihat pada aspek kesiapan dalam melanjutkan pendidikan pada hal ini evaluasi yang dialami oleh para peserta didik diharapkan dapat mengukur sebuah kesiapan yang telah mereka miliki yang mana menjadi sebuah pertanyaan tentang apakan mereka akan sanggup untuk melakukan pendidikan selanjutnya ketingkat yang lebih tinggi lagi.
Fungsi evaluasi pada pengelompokkan mata pelajaran memberikan peserta didik sebuah kebebasan dalam memiliki fakultas ataupun prodi apa yang mereka inginkan agar nantinya mereka selama menjalankan pendidikannya merasakan sebuah ketenangan dan tidak merasa terbebani dengan apa yang mereka kerjakan nantinya. Terakhir fungsi evaluasi pembelajaran pada administrasi yang mana pada hal ini baik peserta didikataupun walid murid  dapat memperoleh sebuah informasi bagaiman proses peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran disekolah.
Pada evluasi pembelajaran tidak hanya fungsi yang dibahas melainkan terdapat tujuan dari evaluasi pembelajaran tersebut antara lain yaitu pendidik diharapkan dapat menetukan sebuah kemajuan yang telah I hasilakan oleh para peserta didik selama mereka melaksanakan proses pembelajaran, peserta didik juga diharapkan dapat memperlakukan peserta didik pada suatu kondisi pembelajaran yang tepat dan nyaman diharapkan hal tesebut sesuai dengan karakter yang peserta didik miliki, peserta didik dapat mengetahu tentang bagaimana latar belakang peserta didik tersebut yang mana hal ini digunakan supaya pendidik daat paham seperti apa kesulitan yang peserta didik alami, tujuan yang terakhir adanya sebuah hubungan timbal balik antara pendidik dan peserta didik agar terjalin sebuah hubungan antara pendidik dan peserta didik yang baik.
Di dalam ruang lingkup evaluasi pembelajaran memiliki banyak sekali keragaman antara lain yaitu evaluasi pembelajaran berdasarkan prespektif hasil belajar, berdasarkan prespektif dalam sistem pembelajaran yang terakhir berdasarkan prespektif proses dan dari hasil belajar. Pada hal ini evaluasi merupakan sebuah proses yang sangat penting sekali dalam pembelajaran sebagai alat ukur sejauh mana tujuan pembelajaran tersebut tercapai dan berguna memberikan umpan balik kepada para peserta didik dan pendidik.
Evaluasi dapat saja dilakukan dalam berbagai bentuk yaitu antara lain sebagai dalam bentuk ujian tertulis, sebuah proyek, diskusi kelas bahkan sampai pada penilaian berbasis kinerja. Evaluasi harus mencerminkan sebuah kemampuan siswa untuk mencapai kompetensi dan untuk mencapai sebuah pengetahuan yang diinginkan. Pada hal ini pendidik tidak diperboehkan dengan adanya pemihakkan terhadap kelompok tertentu dan adanya pemberian sebuah peluang yang setara terhadap semua siswa dalam menunjukkan pemahaman mereka.
Sebuah keseimbangan sangatlah dibutuhkan pada evaluasi pembelajaran untuk membantu peserta didik dalam pengembangan secara efektif. Peserta didik bisa meningkatkan motivasinya dari kegiatan evaluasi dalam pembelajaran tersebut dengan relevansi yang berhungan dengan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Evaluasi diri juga diperlukan dengan dilakukan secara runtin untukdijadikan sebagai nilai keefektifan dan membuat perbaikan yang berkelanjutan.
