Mohon tunggu...
Dewi Sri Agustina
Dewi Sri Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang Jurusan Pendidikan Agama Islam

Hobi makan dan Rebahan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penanaman Sikap Toleransi Sebagai Pilar Pemersatu dalam Kehidupan Beragama di Masyarakat

27 Agustus 2022   18:44 Diperbarui: 27 Agustus 2022   18:54 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penanaman Sikap Toleransi Sebagai Pilar Pemersatu Dalam Kehidupan Beragama di Masyarakat
Oleh : Dewi Sri Agustina
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan -- Pendidikan Agama Islam

Kehidupan bermasyarakat merupakan hal yang penting dan tidak boleh dipandang sebelah mata sebagaimana pepatah mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang memilik arti bahwa manusia itu tidak dapat hidup seorang diri dan pasti membutuhkan bantuan dan peran manusia lain didalam kehidupannya . 

Indonesa merupakan negara multkultural sehingga Indonesia memiliki kekayaan yang sangat beragam didalamnya mulai dari kebudayaan, adat istiadat, suku, bahasa, dan bahkan kepercayaan agama yang dianut oleh masing-masing individu pun beragam. salah satu penyebab terciptanya keragaman dalam masyarakat Indonesia yaitu karena faktor letak dan kondisi geografis, mengapa faktor letak dan kondisi geografis Indonesia menjadi faktor penyebab adanya masyarakat multikultural , karena Indonesia memliki letak geografis yang cukup strategis, yakni diapit oleh samudra Hindia dan Pasifik serta berada diantara benua Asia dan Australia hal ini yang menyebabkan  Indonesia menjadi jalur perdagangan Internasional sehingga kedatangan para bangsa asing yang hendak berdagang menciptakan kebudayaan baru ditanah air dan mendorong terciptanya masyarakat multikultural.

Desa wondori merupakan desa yang memilki keberagaman masyarakat dengan latar belakang yang berbeda-beda, dalam hal keyakinan terdapat beberapa masyarakat yang memiliki kepercayaan yang berbeda dengan masyarakat lainnya. 

terdapat salah satu warga yang serng dikenal oleh warga beliau bernama Ibu Mirah, ibu mirah ini merupakan salah satu warga yang memeluk agama katolik dimana sebagian besar warga wonodri adalah memiliki kepercayaan memeluk agama islam. dalam satu momen  kelompok 21 KKN MIT DR KE-14 berkesempatan melakukan obrol santai dalam bentuk podcast kepada ibu mirah. 

Ibu mirah ini memiliki jiwa tolerans yang sangat tinggi, rumah beliau berada tepat didepan rumah ibadah agama islam sedangkan masjid bukanlah tempat ibadah baginya tetapi beliau meghargai dan menghormati tempat ibadah umat islam tersebut walaupun kepercayaan beliau bukan agama islam. 

Beliau ketika ditanya bagaimana tanggapan mengenai suara adzan yang berkumandang setiap hari dan lebih dari satu kali ibu mirah menjawab tidak tergangggu. Beliau mengutarakan bahwa selalu mendukung apapun kegiatan yang dilakukan di dekat rumahnya bahkan beliau mengutarakan ikut senang jika terdapat kegiatan yang berlangsung di masjid tersebut. 

Hubungan bermasyarakat diantara wargapun juga sangat baik dalam bermasyarakat disana, tidak memandang perbedaan kepercayaan masing-masing, dengan menumbuhkan sikap saling menghargai, saling menghormati, dan saling menjaga kerukunan satu sama lain merupakan kunci keharmonisan dalam bermasyarak akan tercapai dengan begitu pengimplementasian dari nilai toleransi sendiri dapat terwujud dan tercapai dengan sangat baik tidak ada pihak yang merasa terminoritas atas suatu perbedaan yang ada didalam drinya, sehingga semua elemen masyarakat memiliki satu rasa yang sama dan utuh.

Sikap toleransi memang sangatlah penting bagi kehidupan bermasyarakat karena tidak semua orang memiliki hal-hal yang seratuspersen sama dengan yang kita miliki dan setiap orang pasti mempunyai perbedaan yang beragam mulai dari dalam dirinya yang terwujud dengan sifat, perilaku, pemikiran dan hal-hal lainnya. 

oleh karena itu sebagai masyarakat multicultural kita harus bisa menumbuhkan sikap toleransi mulai dari sedini mungkin dan mulai dari perbedaan-perbedaan yang sangat kecil agar terciptanya kerukunan, keharmonisan, keutuhan didalam bermasyarakat berbangsa maupun bernegara jangan sampai karena satu perbedaan mengakibatkan pecahnya suatu keuutuhan dan persatuan yang sudah ada sebelumnya. 

Dengan mengimplementasikan sikap toleransi didalam masyarakat maka diharapkan terwujudlah semboyan negara Indonesia yaitu Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua makna nya walaupun Indonesia memiliki berbagai perbedaan didalam suatu negara tetapi tetap satu kesatuan dan satu tujuan yang sama. Dengan perbedaan tersebut justru menjadikan Indonesia sebagai negara yang begitu indah , Keragamaan yang terjalin bisa membuat tali persaudaraan diantara sesama semakin erat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun