Mohon tunggu...
Dewi Sri Agustina
Dewi Sri Agustina Mohon Tunggu... Pustakawan - من جد وجد

Lahir Di Semarang 7 Agustus 2001

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Lebih Dalam Manfaat Psikologi Pendidikan dan Menerapkan Metode Pendidikan yang Sesuai dengan Generasi Milenial

22 Oktober 2019   23:15 Diperbarui: 22 Oktober 2019   23:31 1582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memahami lebih dalam  Manfaat psikologi pendidikan dan Menerapkan Metode Psikologi Pendidikan yang sesuai dengan Generasi Milenial
ESSAY
Disusun Guna Memenuhi Tugas Ulangan Tengah Semester Essay
Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan
Dosen : Bu Naili Rofiqoh S. Psi., M.Si

Nama : Dewi Sri Agustina
NIM : 1903016093

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 1 C
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN WALISONGO SEMARANG
2019

Pendahuluan
Berbicara tentang psikologi di zaman sekarang ini adalah hal yang sudah biasa dan sudah sering kita dengar di masyarakat. Didalam psikologi sendiri dibagi menjadi berbagai macam lingkup diantaranya psikologi perkembangan, psikologi sosial, psikologi kepribadian psikologi kriminal, psikologi pendidikan dan masih banyak lagi. Didalam masyarakat sendiri ketika kita mendengar kata psikologi pasti hal pertama yang terlintas dipikiran masyarakat adalah kondisi jiwa, mental, dan perilaku. Tapi sebenarnya didalam psikologi terdapat beberapa hal yang belum masyarakat pahami secara penuh dan mendalam. Pada tahun 1879 M sebelum psikologi menjadi sebuah disiplin ilmu yang mandiri , psikologi memilki pondasi yang kuat  didalam ilmu kedokteran dan filsafat yang hingga saat ini masih tampak pengaruhnya.
Pendidikan merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi terdengar di masyarkat. Adapun pengertian pendidikan menurut KBBI adalah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran, pengajaran, perbuatan, dan cara mendidik. Seiring berjalannya waktu proses pendidikan mengalami sebuah kemajuan dan perkembangan sehingga muncullah ilmu-ilmu baru, sistem-sistem baru, dan  sebuah disiplin ilmu yang baru pula.
Berbicara tentang psikologi dan pendidikan dapat  diambil sebuah kesimpulan bahwa dalam sebuah pembahasan psikologi terdapat salah satu cabang psikologi yang bernama psikologi pendidikan didalam psikologi pendidikan sendiri memiliki berbagai ruang lingkup pembahasan yang berkaitan erat dengan peran pendidik dan peserta didik. Dan ketika kita bisa mempelajari dan memahami psikologi pendidikan itu dengan baik maka kita dapat menuai manfaat psikologi pendidikan itu sendiri sebagaimana mestinya, seperti halnya penerapan metode-metode yang sesuai dengan sasaran pendidikan sehingga kita bisa memaksimalkan kegiatan pendidikan itu sesuai dengan metode dan sasaran yang dituju.

Pembahasan
1.pengertian psikologi pendidikan
pengertian yang diutarakan oleh beberapa ahli tidaklah selalu sama, hal ini disebebakan oleh cara pandang dan pendekatan yang berbeda. Disini akan dibahas mengenai pengertian psikologi pendidikan menurut beberapa tokoh
Menurut H.C. Whitherington
" psikologi pendidikan adalah suatu studi yang sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia."
 Menurut Carter V. Good
"psikologi pendidikan adakah suatu study tentang hakekat belajar."
Menurut WS. Winkel SJ, MSC.
"psikologi pendidikan adalah ilmu yang mempelari pra syarat (faktor-faktor) bagi pelajar disekolah, berbagai jenis belajar, dan fase-fase dalam semua proses belajar.
setelah mengetahui definisi pengertian psikologi pendidikan dari berbagai pendapat para ahli mengenai pengertian psikologi pendidikan dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan adalah ilmu yang menerangkan tentang aktivitas individu dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pendidikan.
2.Manfaat psikologi pendidikan
Secara kodrati manusia memiliki 4 ftrah ( potensi ) dalam setiap diri manusia yaitu
Kognisi, afeksi, psikomotorik dan spiritualitas keempat hal tersebut dapat kita manfaatkan sebagaimana mestinya dan ketika kita bisa memanfaatkan keempat hal tersebut dengan baik maka kta akan memperoleh hasil yang maksimal.
Dalam pembahasan manfaat psikologi ini kita akan menyinggung keempat hal itu.
Adapun manfaat psikologi pendidikan antara lain.
Memahami karakter dan sifat tiap siswa
Dengan mempelajari psikologi pendidikan bagi pendidik dapat membantu mengenal

karakter dan sifat setiap peserta didik yang diajarnya, karena didalam psikologi pendidikan,  pendidik yang benar benar mempelajari psikologi pendidikan dengan baik akan berusaha untuk mengenal peserta didiknya secara personal sehingga antara peserta didik dan pendidik dapat berinteraksi berdasarkan pendekatan yang sesuai dengan karakter dan sifat pendidiknya.
Memberikan bimbingan pada siswa
Psikologi pendidikan dalam hal ini berperan untuk menjadi sebuah wadah yang bisa mengarahkan peserta didiknya kedalam hal-hal yang baik atau dapat menjadikan wadah untuk membenahi diri dari sifat yang kurang baik atau tidak baik  menjadi baik sebagaimana contoh dari sifat yang kurang baik menuju sifat yang baik adalah ketika ada seorang peserta didik yang telah melakukan pelanggaran aturan tata tertib sekolah maka peran pendidik dalam hal ini dibutuhkan  untuk melakukan sebuah pembicaraan yang lebih intensif kepada peserta didik tersebut dengan melakukan beberapa pendekatan dan metode psikologi pendidikan yang ada sehingga peserta didik tersebut dapat memperbaiki kesalahan yang telah dilakukannya.
 Berinteraksi dengan siswa yang lainnya dengan tepat
Interaksi merupakan sebuah kegiatan yang erat kaitannya dengan komunikasi, interaksi juga dapat dikatan sebagai sebuah hubungan timbal balik antara objek interaksinya. Interaksi merupakan hal yang mendasar yang dilakukan oleh setiap manusia. Dalam hal ini kegiatan interaksi dapat menjadi tempat penyesuaian yang tepat bagi peserta didik ketika seorang pendidik dapat memberikan sebuah penjelasan dan pengertian yang baik kepada peserta didik mengenai sebuah arti interaksi maka peserta didik diharapkan dapat menerapkannya dalam kegiatan komunikasi di kehidupan kesehariannya.
Memotivasi para peserta didik
Seorang pendidik tentu harus memiliki sebuah kemampuan untuk mengajak peserta didik menjadi generasi yang lebih peduli terhadap keadaan sekitar, terlebih dalam zaman sekarang ini banyak peserta didik yang lebih asyik menghabiskan waktunya dengan gadget daripada bermain dengan temannya.
Peran pendidik dalam hal ini sangat dibutuhkan karena dengan adanya motivasi dalam sebuah kegiatan pendidikan peserta didik akan lebih bersemangat dan lebih peduli terhadap keadaan sekitar.

Penyusunan jadwal yang tepat
Maksud dari penyusunan jadwal disini adalah pendidik harus bisa mengatur jadwal pelajaran sesuai dengan waktu yang tepat misalkan matematika merupakan salah satu pelajaran yang membutuhkan waktu konsentrasi yang tinggi maka jadwal matematika dapat diberikan diwaktu yang optimal bisa dipagi hari atau setelah jam istirahat. Sehingga dapat menciptakan kondusi pembelajaran yang kondusif.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat
Dalam kegiatan pembelajaran pada saat ini sudah sangat canggih sebagai seorang pendidik yang mendidik peserta didik generasi milenial ini maka pendidik harus bisa mengimbanginya dengan menafaatkan perkembangan teknologi yang sudah sangat canggih ini seperti hal yang sederhana adalah dengan menampilkan sebuah gambaran visual terhadap berbagai pelajaran yang memungkinkan menggunakan media tersebut.
Memberikan hasil evaluasi pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan oleh peserta didik tentu ada peran seorang pendidik yang menjadi penilai dari berjalannya kegiatan pembelajaran tersebut atau yang disebut sebagai evaluasi pembelajaran dalam hal ini seorang pendidik harus dapat menilai hasil dari setiap peserta didik baik dalam hal pengetahuannya ataupun dalam kepribadiannya Untuk menilai sebuah pengetahuannya dapat dilakukan dengan memberikan sebuah ujian dan untuk menilai kepribadiannya dapat dinilai secara beerkelanjutan dari awal proses pembelajaran berlangsung.
Setelah kita memahami berbagai manfaat yang dapat diambil dari psikologi pendidikan tersebut kita juga harus memahami metode apa saja yang bisa digunakan untuk menuju proses pembelajaran yang efektif bagi pendidik dan peserta didiknya. Terlebih di era yang sangat canggih ini peran pendidik sangatlah penting untuk mengarahkan peserta didiknya ke arah yang positif dalam memanfaatkan tekhnologi yang sangat modern ini dan bisa mengimbanginya agar tidak terjerumus kedalam hal hal yang justru akan membuatnya kearah yang negatif.
Metode adalah sebuah cara sebuah proses atau dapat juga dikatakan sebagai strategi dalam segala hal tapi ruang lingkup yang dibahas disini adalah metode pembelajaran jadi dapat dikatakan metode pembelajaran adalah cara taktik maupun strategi yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar sesuai dengan karakter,sifat dan kepribadian peserta didik, sehingga dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah dicapai dengan baik.Berikut berbagai metode yang dapat diterapkan dalam proses kegiatan pembelajaran.
Menurut L.D.Crow Ph. D. Dan Allice Crow Ph.D. adalah sebagai berikut.
Beliau memaparkan metode psikologi pendidikan kedalam lima tahap yaitu metode Intropeksi, metode Observasi, pendekatan genetis, teknik-teknik evaluasi, metode elsperimen dan analisa statistik. Berdasarkan metode yang dipaparkan oleh L.D.Crow Ph. D. dan Allice Crow Ph.D metode pembelajaran yang cocok untuk generasi milenial saat ini adalah metode observasi dan metode eksperimen, karena didalam metode observasi terdapat sebuah pengamatan terhadap peserta didik yang kemudian didalam hasil pengamatan tersebut dapat kita kembangkan menjadi sebuah eksperimen untuk mencari perbedaan apa yang dapat diubah kemudian diperbaiki agar bisa menciptakan peserta didik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dalam metode eksperimen peserta didik juga diajarkan untuk mencoba menerapkan hal apa yang telah diajarkan didalam kelas untuk diterapkan dalam berbagai kegiatan seperti praktikum di laboratorium, menjelajah alam, dan peserta didik dapat juga mendapatkan hal-hal yang baru dimana hal tersebut tidak didapatkan ketika mereka melakukan proses pembelajaran didalam kelas.
Adapun metode lainnya yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran diantaranya
Metode ceramah
Didalam metode ceramah ini biasanya digunakan untuk proses pembelajran pada tingkat dasar pendidikan, dan untuk pengunaan metode ceramah ini pendidik lebih berperan aktif daripada peserta didiknya
Metode pembelajaran diskusi
Metode ini peran peserta didik lebih aktif daripada peran pendidik karena didalam metode diskusi ini para pesrta didik bisa mengutarakan pendapatnya masing masing dalam sebuah kelompok-kelompok kecil, metode ini biasanya digunakan pada tingkat pendidikan menengah keatas sampai jenjang perguruan tinggi karena di dalam jenjang pendidikan tersebut peserta didik diharapkan sudah mampu belajar dengan mandiri tanpa banyak melibatkan peran pendidik didalamnya dan pada jenjang tersebut para peserta didik sudah memiliki pengetahuan yang memungkinkan untuh bahan berdiskusi dibandingkan dalam jenjang sekolah dasar, metode ini cukup cocok digunakan dalam pembelajaran pada generasi milenial saat ini karena semua berperan aktif dalam proses pembelajaran tidak hanya terpaku oleh peran pendidik.
Metode latihan atau training
Metode ini merupakan metode yang dilakukan dengan cara melatih keterampilan peserta didik dengan cara merancang. Membuat atau memanfaatkan sesuatu yang ada. Dalam metode ini peserta didik yang memiliki kemampuan lebih dalam hal keterampilan juga dapat dikembangkan dan ditingkatkan semaksimal mungkin.
Dalam berbagai pemaparan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa metode psikologi pendidikan yang sesuai digunakan untuk generasi milenial pada saat ni adalah metode diskusi dan metode eksperimen karena peserta didik pada jaman milenial ini lebih tertarik dengan suatu hal yang baru yang kemudian mereka berusaha untuk mencoba mencari tahunya secara lebih dalam.
Tapi bukan berarti metode yang lainnya adalah salah didalm sebuah pembelajaran tidak ada metode yang salah selama proses pembelajaran tersebut masih sesuai dengan proses pembelajaran yang semestinya dilakukan.
Kesimpulan
Setelah kita membahas tentang berbagai manfaat dan metode psikologi pendidikan dapat disimpulkan bahwa psikologi pendidikan sangatlah penting dalam proses pembelajaran  terlebih bagi pendidik karena peran pendidik yang mengetahui ilmu psikologi pendidikan dengan baik dan bisa menerapkan hal tersebut kepada peserta didik dengan baik pula, berbeda dengan pendidik yang kurang tahu terhadap psikologi pendidikan mereka hanya akan mendidik sepengetahuannya saja. Adapun metode yang  tepat untuk proses pembelajaran generasi milenial saat ini adalah dengan metode diskusi dan eksperimen.
 

DAFTAR PUSTAKA
Mustaqim. 2008. Psikologi pendidikan . Yogyakarta:PUSTAKA PELAJAR
Ichsan Muhammad. 2016. Psikologi pendidikan dan ilmu mengajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun