Pria mengapung di jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) pada hari Jumat (30/6/2023) masyarakat di sekitar di bikin heboh dengan penemuan 2 jasad laki-laki dalam kondisi mengapung di dalam selokan atau parit. Kedua jasad laki-laki tersebut ditemukan mengapung dengan posisi badan telungkup. Petugas kepolisian Deli Tua saat menerima informasi tersebut dan langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Posisi di temukannya mayat yang berada di dalam parit itu lokasinya tidak jauh dari Asrama Haji Medan. Saat ini kedua mayat tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Kapolsek Deli Tua, Kompol Dedy Dharma, membenarkan adanya penamuan 2 mayat laki-laki di dalam parit di Jalan AH Nasution. Dan sampai saat ini masih melakukan penyelidikan.
Belum bisa disimpulkan, apakah kedua jasad tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Masih perlu dilakukan penyelidikan lebih mendalam. Informasi yang diperoleh, di areal penemuan mayat ada ditemukan mobil parker dalam keadaan rusak berat. Juga ditemukan pohon yang kondisinya seperti bekas terkena tabrakan. Lalu, ada beberapa pohon kayu sompel, kemudian tiang listrik bengkok.
Kapolsek Deli Tua juga mengatakan, berdasarkan keterangan warga sekitar yang menjadi saksi, sempat terdengar suara kendaraan seperti mengalami kecelakaan di sekitar lokasi. Keterangan saksi, sekitar pukul 01.30 WIB ada mendengar kejadian laka lantas. Dan pihak polisi masih mencari tahu dan mendalami identitas kedua jasad laki-laki yang ditemukan dalam parit tersebut. Serta menyelidiki siapa pemilik mobil tersebut.
Setelah melakukan penyeledikan ternyata korban merupakan relawan pengatur lalu lintas bernama AS (40) dan MW (40). Keduanya merupakan warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. Dan saat penemuan mayat ditemukan juga mobil Avanza dalam kondisi rusak parah. Polisi telah mengamankan sopir Avanza, tapi belum bisa dipastikan keterlibatannya dalam tewasnya dua laki-laki tersebut.Â
Ciri-ciri kedua mayat laki-laki itu yang satu menggunakan kaus garis-garis warna biru dan celana pendek merah. Mayat kedua menggunakan kaus garis-garis warna merah dan celana jin. Jarak masing-masing mayat tiga meter anatar satu dengan lainnya. Dan ada seorang warga yang bernama Mawardi yang melihat pertama kali ke dua mayat tersebut pada pukul 06.00 WIB saat hendak mengambil air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H