Kemajuan teknologi era globalisasi sangat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi dari dalam maupun luar negeri. Pada masa kini teknologi seperti gadget tidak hanya digunakan oleh orang dewasa saja, anak-anak juga sudah mengenal bahkan sudah biasa menggunakan gadget. Adanya wabah Covid-19 juga mejadi salah satu penyebab peningkatan kebutuhan gadget dan internet.Â
Adanya peningkatan ini juga harus disertai dengan peningkatan kewaspadaan terhadap informasi-informasi yang tidak valid. Banyaknya berita bohong atau hoaks yang tersebar dan dengan mudah ditelan mentah-mentah membuat masyarakat kehilangan jati diri bangsa mereka. Nilai-nilai budaya dan tradisi mulai terkikis dan terganti akibat pengaruh budaya luar yang mereka dapat dari internet.Â
Dengan melakukan sosialisasi interaktif terhadap masyarakat, terutama anak-anak mengenai identitas nasional guna memperkuat pengetahuan mengenai jati diri bangsa dapat membantu meningkatkan kesadaran mereka akan nilai-nilai luhur budaya bangsa dan memperkuat identitas kebangsaan mereka.Â
Jati diri atau identitas bangsa memang sudah seharusnya diajarkan kepada anak-anak sejak dini agar memperkuat identitas mereka dalam menghadapi dunia yang lebih besar kedepannya.Â
Tidak hanya mengajarkannya sebatas materi saja, tapi juga mengajak mereka untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu membuat anak-anak lebih mengenal dan memperkuat jati diri atau identitas bangsanya agar jauh lebih baik.
Sosialisasi ini dilakukan oleh Kelompok 5 yang beranggotakan 6 orang yaitu: Ayu Putri Wafik A'zizah, Dewi Shufiyah, Novi Distya Ramadhan, Ridha Indah Nur'aini, Shovia Safitri, dan Wahyuning Yodi Cahya Maharani. Sosialisasi ini dilaksanakan di Panti Asuhan Mizan Amanah bertempat di Jl. Bendungan Sutami No. 109, Malang, untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang diampu oleh Bapak Ahmad Arif Widianto, S.Sos, M.A.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada Kamis, 16 November 2023. Pelaksanaan sosialisasi ini disambut dengan baik oleh pihak pengurus panti serta anak-anak yang ada di panti asuhan tersebut, sehingga kami lancar dalam melakukan sosialisasi. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dengan berkoordinasi terlebih dahulu kepada pihak pengurus panti asuhan. Kemudian kami melakukan kegiatan sosialisasi dengan menyediakan media berupa poster cetak maupun digital serta power point. Lalu kami mensosialisasikan secara langsung kepada anak-anak di panti dengan mengajak mereka belajar mengenai jati diri bangsa Indonesia bersama-sama.
Kegiatan ini kami mulai dengan berdoa bersama-sama, kemudian saling memperkenalkan diri. Selanjutnya pemaparan materi mengenai jati diri bangsa yang disampaikan oleh beberapa anggota kelompok. Kemudian bermain game sebagai bentuk tes dan untuk memperkuat pemahaman anak-anak mengenai materi jati diri bangsa Indonesia yang tadi sudah disampaikan. Anak-anak dibagi menjadi dua kelompok dan masing-masing kelompok akan mendapatkan poin ketika berhasil menjawab soal yang kami berikan. Kelompok yang mendapatkan poin paling banyak yang menjadi pemenangnya.Â
Ketika game dimulai, anak-anak sangat antusias hingga saling berebut untuk menjawab pertanyaan. Mereka menjawab dengan tepat dan semangat, terlihat bahwa anak-anak sedikit banyak sudah memahami materi mengenai jati diri bangsa yang disampaikan. Setelah game selesai, kami membagikan sedikit bingkisan untuk anak-anak di sana dan tidak lupa hadiah untuk kelompok juara 1 dan 2. Setelah itu, kegiatan sosialisasi ini kami tutup dengan mengucapkan terima kasih dan mengambil dokumentasi bersama.