Untuk mereka, pendidikan bukanlah segalanya. Tapi bagiku, mengejar pendidikan sama artinya aku sedang menciptakan peluang baru dan jalanku sendiri. Ya, aku memang tidak tahu letak kunci kesuksesanku ada di mana. Letak jembatan yang akan membawaku pada kenaikan derajat agar menjalani hidup yang lebih baik.
Dulu aku selalu berpikir, kenapa Tuhan begitu jahat padaku? Kenapa orang lain selalu mudah untuk mendapatkan keinginannya, sedangkan aku tidak? Kenapa aku selalu merasa, dibanding mereka aku memang layak dan tidak pantas mendapatkan kemudahan? Dan Kenapa dunia begitu tidak adil padaku? Dan ada banyak lagi pertanyaan-pertanyaan yang selalu berputar-putar dalam pikiran.
Aku memang datang bukan dari keluarga kaya. Apapun yang aku inginkan, selalu harus di mulai dengan kerja keras dan melewati banyak hal yang dikorbankan. Aku mengerti tidak semua orang memiliki keberuntungan yang baik. Karena Tuhan menciptakan manusia selalu dengan masalah dan kebahagiaannya sendiri-sendiri.
Tapi, dari banyak hal yang terjadi dalam hidupku. Menjadi seseorang yang selalu bekerja keras dulu, baru bisa mencapai apa yang diinginkannya tidaklah begitu buruk. Kini aku benar-benar percaya bahwa di dunia ini ada sebab dan akibat. Akan selalu api, sebelum ada asap.
Ya, kini aku lebih menghargai proses. Aku merasa segala masalah yang pernah aku lewati sangat berpengaruh pada ketahanan mentalku. Apapun itu, aku jadi memiliki banyak pengalaman baru yang sangat tidak terduga. Mengerti bahwa, mereka yang terlihat jahat tidaklah selamanya jahat dan mereka yang baik, belum tentu memiliki pemikiran dan pemahaman prinsip yang sama.
Pendidikan, bagiku tetaplah menjadi yang terdepan. Apapun yang terjadi akan aku lewati. Bukan tentang mengejar pendidikan itu adalah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Bukan, karena nyatanya mereka yang tida memiliki gelar pendidikan yang tinggi mampu memiliki kehidupan yang layak dan bahkan menciptakan lapangan pekerjaan bagi mereka yang memiliki gelar.
