Mohon tunggu...
Dewi
Dewi Mohon Tunggu... Freelancer - -

Senang menceritakan apa yang sedang menjadi pembicaraan hangat di kepala, sebagai penenang dari keriuhan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Catatan tentang Prioritas

19 Juni 2023   00:26 Diperbarui: 19 Juni 2023   01:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Masalahnya hanya ada di prioritas. Mau sesibuk apapun, kalau kamu memang prioritasnya pasti akan selalu disempatkan."

Aku lumayan tergelitik dengan kalimat itu. Membuatku bertanya pada diri sendiri, memangnya apa prioritasku? Kenapa harus hal tersebut yang menjadi prioritasku? Kelak,  apa hasil yang akan aku dapatkan? Apakah hasil dan kegigihanku terhadap prioritas yang ada akan saling sepadan?

Tidak banyak jawaban yang aku dapatkan, haya saja Kerja dan pendidikan lah yang menjadi prioritasku saat ini. Terdengar tidak realistis, apalagi dengan himpitan keadaan yang selalu memaksaku untuk diam dan ikuti saja alur yang ada. Tidak usah macam-macam dan tidak usah membuat banyak tingkah karena aku bukan orang berada dan seperti tidak layak membentuk sebuah harapan dan mengejar cita-cita.

Mungkin pertayaan lain akan muncul, bagaimana dengan kisah asmaramu? Adakah yang sudah membersamai dan menjadi tempat pulangmu kelak?

Pertayaan yang selalu akan aku jawab, saat ini aku sedang mengejar pendidikan dan memperbaiki 'jiwa' yang sedang rapuh ini.

Yah, lagi-lagi jawaban asing. Terdengar egois karena semua hanya berpusat pada diriku sendiri. Seperti tidak ada rasa tanggung jawab untuk berbalas budi pada keluarga.

Biarlah! Biar aku kau anggap egois, karena kalau bukan aku yang perduli akan diriku, lalu siapa lagi? Bahagia dan damai itu diperjuangkan oleh diri sendiri, bukan berharap dari orang lain.

Jadi, apa prioritasku yang sebenarnya? Ya sudah, tebak saja sendiri hahaha ....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun