Mohon tunggu...
Dewi Sartika
Dewi Sartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Home

Banjirnya Durian Jemongko Menyebabkan Harga Durian Turun Drastis

28 Desember 2024   21:46 Diperbarui: 28 Desember 2024   21:49 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Proses pemilihan buah durian berkualitas dan yang tidak layak untuk dijual)

Dusun jemongko, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau, 28 Desember 2024-- Musim durian tahun ini menjadi berkah sekaligus duka bagi para petani durian Jemongko. Pasalnya, melimpahnya produksi durian jenis ini telah menyebabkan harga jual anjlok drastis.

"Biasanya, durian Jemongko yang berkualitas bisa dihargai hingga Rp 50 sampai Rp 100 perbuah, tapi sekarang sulit terjual di atas Rp 30," ujar Bapak dedi, seorang petani durian di Dusun Jemongko.

Fenomena banjir durian ini tentu saja disambut gembira oleh para konsumen. Namun, bagi para petani, hal ini menjadi dilema. Di satu sisi, mereka bersyukur karena hasil panen melimpah. Di sisi lain, harga yang terlalu rendah membuat mereka khawatir tidak bisa menutupi biaya produksi.

Bapak cicik seorang pedagang serta pembeli durian menjelaskan penyebab turun nya harga durian di dusun jemongko ini adalah pelimpah nya durian hingga sulit untuk membeli dengan harga lebih tinggi karena akan susah terjual di pasaran, dan terpaksa menurutkan harga beli yang cukup mematahkan semangat para petani durian di dusun jemongko.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun