Mohon tunggu...
Dewi Sartika
Dewi Sartika Mohon Tunggu... -

sederhana disiplin dan tegas

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Siapa yang Salah???

20 Februari 2012   03:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:26 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bayi yang dilahirkan suci..putih ..tanpa dosa
seorang ibu mengajarkan kebaikan tanpa pamrih kepada anak-anaknya..dan ibu lah penentu kemana watak pencitraan anak suatu saat.

sesudah anak besar ..dan menjadi orang besar..
apakah anak yang disayangi orang tuanya akan bermanfaat untuk semua?
ternyata banyak muncul jawaban..salah satunya.."untuk zaman sekarang tergantung individunya"

Sesudah anak menjadi orang hebat dan penguasa..apakah anak bisa mencegah nahi mungkar?
ternyata banyak muncul jawaban..salah satunya " sudah zamannya ngurus diri masing-masing"

sesudah anak menjadi politikus..
apakah anak bisa menjadi anak tanpa korupsi dan penghianat negara?
ternyata banyak muncul jabawan..salah satunya " gue kan mau biar dicap orang kaya dan sukses"

sesudah anak hanya bisa menjadi mnusia biasa dan sederhana
apakah anak bisa menjadi mnusia yang membanggakan?

BAIK PENGUASA..POLITIKUS..PENGUSAHA..MASYARAKAT BIASA
harus saling mengingatkan untuk kebaikan dan keridhoan bersama dalam kejujuran ,keiklasan dan kedamaian
MANUSIA yg tidak membela kebaikan buat negara dan agamanya..
hanya akan membuat hancur negara ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun