Mohon tunggu...
DEWI SOLIHAT
DEWI SOLIHAT Mohon Tunggu... operator mesin alat berat -

I'am not in competition with anyone else. I run my own race. I have no desire to play the game of being better than everyone else around me, in any way,shape or form. I just I'am to improve,to become a better person than I was. That's me and I'M FREE.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perempuan Hebat yang Bekerja sebagai Operator Alat Berat di Kanada

7 April 2016   11:24 Diperbarui: 4 April 2017   18:12 2862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Lebih dari lima tahun Trysan bekerja sebagai operator Excavator, Dok ISEO"][/caption]Pertama kali melihat perempuan bekerja sebagai operator mesin excavator, mata ini tak bisa berkedip sedikitpun. Ada perasaan kagum dan aneh, “Kok, bisa yah?” itu pertanyaan pertama yang keluar dari bibir saya ketika seorang perempuan bule cantik berambut panjang mengendarai mesin excavator dengan lincah dan cekatan di antara para pekerja laki-laki di sekitarnya.

Ini Kanada, di mana perempuan dan pria mempunya hak yang sama, begitupun dalam hal pekerjaan. Tak ada yang salah kalau perempuan bekerja di bidang laki-laki selama mereka mampu dan menguasainya. Lama-lama akhirnya terbiasa juga mata ini melihat para perempuan bekerja sebagai operator alat berat seperti, mesin excavator, skid steer, mesin loader, dump truck, dozer, backhoe, scraper, mesin logging, dan hauler truck, crane, road roller, concrete mixer truck dan forklift. 

[caption caption="Begaya duluu... Dok/ISEO"]

[/caption]Pastinya para perempuan yang bekerja sebagai operator alat berat boleh berbangga diri karena tidaklah mudah untuk menjadi seorang “operator alat berat” di Kanada. Mereka harus mempunyai tiket atau semacam SIM untuk bisa mengendarai sebuah mesin alat berat. Bahkan sebagaian dari mereka harus menempuh pendidikan dulu. Lamanya pendidikan tergantung dari keterampilan serta pengalaman mereka dalam mengendarai alat berat dan biayanya itu cukup muahal lho. Bagi mereka yang sudah mempunyai pengalaman bekerja sebagai “operator alat berat” sebelumnya namun tidak mempunyai tiket atau semacam SIM, mereka tinggal mengajukan test secara tertulis kemudian test praktek di lapangan dan pastinya membayar biaya test juga. 

[caption caption="Siap-siap pindah lokasi kerja. Dok/ISEO"]

[/caption]“It’s fun job,” kata mereka. Tentu saja menyenangkan, selain gajinya besar juga bisa bekerja overtime, dan ini artinya penghasilan mereka akan berlipat ganda. Apalagi di waktu musim panas mereka akan bekerja lebih dari delapan jam setiap harinya.

Bekerja di bawah derasnya air hujan atau bekerja di udara yang temperaturnya minus bukanlah hal yang menyedihkan, justru ini adalah hal yang menyenangkan sekaligus sebuah tantangan bagi mereka, karena tidaklah mudah mengendarai alat berat di jalanan yang berlumpur dan becek, terjal, apalagi mendaki atau di jalanan yang penuh salju. Hal yang menyedihkan itu adalah ketika harus bekerja di udara yang sangat dingin sementara alat pemanas didalam mesin rusak atau mati total dan kita lupa membawa jaket yang tebal, hehehe. Atau ketika harus menghadapi persaingan kerja dengan kaum pria. Tidak sedikit kaum pria yang terkadang menyepelekan kemampuan kita sebagai operator alat berat. 

[caption caption="Siap beraksi dengan caterpillar. Dok/ISEO"]

[/caption] 

[caption caption="Tetap semangat walau bekerja di udara dingin. Dok/ISEO"]

[/caption]Setiap pekerjaan tentu ada suka dan dukanya dong. Nah dukanya bekerja sebagai operator alat berat adalah ketika mesin yang kita kendarai mengalami kerusakan, atau mengalami benturan benda keras yang mengakibatkan pecahnya kaca jendela, bahkan terkadang adanya kebocoran pada bagian hydraulic akibat benturan benda tajam. Dan biasanya ini terjadi pada mereka yang bekerja di kawasan kontruksi, recycle metal dan aluminium. Tapi mereka tidak perlu panik karena mereka telah mendapatkan training bagaimana menangani kerusakan pada mesin, juga mereka diajarkan bagaimana cara merawat mesin serta bagian bagiannya. Kalau kerusakannya sangat parah biasanya seorang mekanik akan datang menolong kita. 

[caption caption="Kalau ini sih bagian mekanik yang membetulkan. Dok/pribadi"]

[/caption]Saat ini mungkin lebih dari 400 orang perempuan yang bekerja sebagai operator alat berat yang tersebar di seluruh Kanada, sebagian besar adalah perempuan-perempuan bule yang telah lama tinggal di Kanada. Ada juga sih beberapa perempuan Asia yang memilih bekerja sebagai operator alat berat. Sampai suatu saat mereka memutuskan untuk mendirikan sebuah komunitas bagi perempuan yang bekerja sebagai operator alat berat. “ISEO” begitu nama komunitasnya, International Sisterhood Of Equipment Operators. ISEO ini terbentuk 4 tahun yang lalu dengan bermarkas di Vancouver, Kanada, dan kemudian melebar sampai ke USA. Melalui ISEO ini kita bisa saling bertukar informasi pekerjaan, saling bertukar pengalaman kerja, juga bisa saling curhat yang bersifat sangat pribadi. Kita pun bisa bertukar pengalaman selama bekerja dengan kaum pria, ada pengalaman lucu, pengalaman menyedihkan, yang curcol tentang keluarga, pokoke semua aneka pengalaman ada di ISEO. 

[caption caption="Bangga menjadi bagian dari mereka. Dok/pribadi"]

[/caption] 

SELAMAT HARI KARTINI UNTUK PEREMPUAN INDONESIA YANG BERADA DI SELURUH DUNIA 

Vancouver, April 6 2016

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun